Baru 2 Tahun, Beton Badan Jalan JLS Cilegon Sudah Banyak yang Rusak
CILEGON – Setelah melewati beberapa tahap pembangunan ruas Jalan Lingkar Selatan (JLS) Cilegon yang sejak pertama kali digagas di awal tahun 2000-an, dan perbaikan terakhir berupa lapis beton pada tahun 2015 lalu. Namun baru dua tahun berselang, kondisi infrastruktur strategis itu ternyata sudah banyak yang mulai rusak.
Masyarakat banyak mengeluhkan dengan buruknya kualitas beton JLS Cilegon ini. Setidaknya ini juga dikatakan oleh Ketua Organisasi Masyarakat Gabungan Pengusaha Samangraya (Ormas GPS), Subaedi Abdul Mutholib.
“Saya perhatikan di JLS sudah banyak yang kondisinya rusak, baik itu lubang maupun beton yang retak-retak. Padahal umurnya relatif masih muda, baru sekitar dua tahun atau 2015 lalu diperbaiki berupa coran beton. Bahkan sejak awal dibangun tahun 2000-an, infrastruktur jalan ini sudah beberapa kali sekitar 3-4 perbaikan,” kata Subaedi, kepada Fakta Banten, Rabu (22/11/2017) siang.
Lebih lanjut pria yang biasa dipanggil kang Bedi ini, menilai ada tiga faktor yang membuat lapis beton di ruas JLS ini menjadi cepat rusak. Yakni;
1. Perencanaan yang kurang matang, tidak adanya saluran air /drainase di Kanan-Kiri JLS sehingga kalau hujan banyak titik yang ngecembeng.
2. Banyaknya kendaraan yang melebihi kapasitas muatan atau over tonase yang seharusnya dicegah.
3. Kapabilitas kontraktor pelaksana, sehingga hasil pekerjaan tidak sesuai spesifikasi.
“Kalau usia beton baru dua tahun sudah rusak ya harus dicari apa faktornya. Dalam hal ini mestinya Dinas PUTR Cilegon lebih ketat dalam pengawasan hasil pekerjaan, dan selektif serta berani melakukan Blacklist terhadap kontraktor yang sudah terbukti nakal,” ungkapnya.
Kang Bedi berharap agar aset daerah Kota Cilegon JLS yang sudah dirasakan manfaatnya ini agar dijaga bersama.
Pasalnya, dengan kerusakan infrastruktur yang begitu cepat menunjukkan pemerintah telah melakukan pemborosan anggaran.
“Dengan adanya JLS itu sudah menjadi kebanggaan masyarakat Cilegon yang telah dirasakan kemanfaatannya yang harus kita jaga bersama,” pungkasnya.
Dalam pantauan faktabanten.co.id, memang sudah banyak titik-titik kondisi ruas JLS dari ujung Timur di PCI sampai ujung Barat di Ciwandan yang sudah retak dan berlubang.
Selain itu, beberapa titik lokasi juga terlihat ada air yang menggenang pada saat pasca hujan. Selain itu banyak juga truk-truk besar dari tambang pasir dan pabrik-pabrik yang melintas di JLS dan kedapatan ditilang karena over tonase dan dimensi ketika dilakukan razia oleh Dinas Perhubungan Kota Cilegon belum lama ini. (*/Ilung)