CILEGON – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Cilegon mulai mempersiapkan program Riset Fasilitas Kesehatan (Rifaskes) 2019 yang akan dilaksanakan mulai tanggal 29 April sampai 29 Mei 2019 mendatang.
Penanggung Jawab Operasional (PJO) Kota Cilegon, Faruk Oktavian mengatakan, kegiatan tersebut dilakukan untuk menyusun rekomendasi bagi Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) tahun 2020-2024, terutama penguatan capaian Universal Health Coverage dan perbaikan JKN.
“Populasi Rifaskes adalah fasilitas pelayanan kesehatan dengan sampel seluruh Puskesmas. Untuk Rumah Sakit, Klinik, Apotek, Laboratorium Kesehatan, Dokter Praktek Mandiri dipilih secara Random Sampling sedangkan Bidan Praktek dipilih secara sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara dan pengamatan,” katanya, Minggu (28/4/2019).
Dalam tahap awal, Faruk menjelaskan untuk pengumpulan data dimulai dari Puskesmas Cibeber dan Puskesmas Jombang.
“Hari ini dimulai dari pengumpulan data akan dimulai dari Puskesmas Cibeber dan Puskesmas Jombang. Tim yang akan turun ke lapangan terbagi 2 tim dan 1 tim berjumlah 2 orang,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Dinkes Kota Cilegon, Arriadna menyampaikan cakupan kesehatan semesta bukan hanya pencapaian jumlah orang yang dicakup oleh Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), melainkan suatu rangkaian upaya yang holistik, strategis, dan integral dari semua upaya pembangunan kesehatan pada seluruh tahapan siklus kehidupan manusia.
“Cakupan kesehatan semesta juga sangat berkaitan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), yang mentargetkan bahwa pada tahun 2030 tidak satupun orang yang tidak menikmati hasil pembangunan berkelanjutan,” ujarnya.
Pihaknya berharap, fasilitas kesehatan dapat membantu kelancaran riset ini yang akan menghasilkan data yang berkualitas dalam menghasilkan rekomendasi kebijkan untuk penguatan pencapaian layanan kesehatan semesta (Universal Helth Coverage/UHC).
“Riset ini sebagai perbaikan pelaksanaan JKN,” tandasnya. (*/Ilung)