Brigade Al-Khairiyah Desak PT Bluescope Peduli Pengusaha Lokal

BI Banten Belanja Nataru

CILEGON – Elemen masyarakat yang tergabung dalam Komite Masyarakat Cilegon Bersatu (KMCB) berencana akan melakukan aksi kepada pihak PT. Bluescope Steel pada hari Senin (10/9/2018). Hal ini disampaikan dalam acara konferensi pers di Rumah Makan Dapoer Pelipur Lapar di kawasan Citangkil, Kota Cilegon, Kamis (6/9/2018).

Sebagai perusahaan besar yang berada di Kota Cilegon dan telah lama beroperasi, PT Bluescope Steel dianggap kurang memberi manfaat bagi masyarakat di sekitarnya, khususnya pelaku usaha atau pengusaha lokal di Kota Cilegon.

“Aksi ini untuk membela pengusaha lokal, orang Cilegon jangan sampai jadi penonton. Kita jangan diam saja, ini upaya Brigade Al-Khairiyah selaku Ormas untuk melakukan langkah-langkah mengawal pengusaha lokal agar bisa diakomodir oleh Bluescope,” kata Ketua Ormas Brigade Al-Khairiyah, Anwar Musadad.

Lebih lanjut, pria yang akrab disapa Kang Adad dan adik kandung dari Ketua PB Al-Khairiyah H. Ali Mujahidin ini secara tegas mempertanyakan kejelasan kuota bagi pengusaha lokal di PT. Bluescope, khususnya untuk ring satu yakni Kecamatan Citangkil dan Kecamatan Ciwandan.

Pijat Refleksi

“Harus jelas kuota pengusaha lokal ini, karena selama ini kita tidak tahu berapa. Terlepas nanti siapa yang dapat pekerjaan, pada intinya pengusaha lokal Cilegon harus bisa diakomodir oleh manajemen Bluescope akan kita kawal ini,” tegasnya.

Adapun beberapa elemen masyarakat yang tergabung dalam KMCB ini terdiri dari Ormas, LSM dan OKP, diantaranya adalah;

-Laskar Merah Putih Kota Cilegon
-Brigade Al-Khairiyah
-Garda Al-Khairiyah
-Somaci
-Forpek Nusantara
-Yayasan Ki Wasyid
-Karang Taruna Kecamatan Citangkil
-Perwakilan Masyarakat Cilegon
-Himpunan Pemuda Al-Khairiyah

(*/Ilung)

[socialpoll id=”2513964″]

PJ Gubernur Banten
WP-Backgrounds Lite by InoPlugs Web Design and Juwelier Schönmann 1010 Wien