CILEGON – Ketua Pengurus Cabang Nahdatul ‘Ulama (PCNU) Kota Cilegon, KH Hifdullah berharap Pemerintah Kota Cilegon bertindak tegas menutup seluruh tempat hiburan malam di Kota Baja tersebut.
Statement keras itu dilontarkan Ketua PCNU Cilegon menyikapi insiden tewasnya salah satu pengunjung tempat hiburan malam Regent pada Minggu dinihari lalu.
“Mending ditutup saja, daripada nanti jatuh korban lebih banyak lagi,” ujarnya saat kepada Fakta Banten, Selasa (31/1).
Menurut KH Hifdullah, keberadaan tempat hiburan malam di Kota Cilegon tidak memberikan manfaat apapun, bahkan terkesan hanya mengotori saja.
“Kepada dinas terkait dalam hal ini, Dinas Pariwisata untuk menindak tegas dengan menutup seluruh tempat hiburan malam yang saat ini banyak dijumpai, baik yang mendompleng di Hotel maupun yang remang-remang,” imbuhnya.
Hal ini menurut Hifdullah adalah sebagai upaya pemberantasan penyakit masyarakat di Kota Cilegon, dan tempat-tempat hiburan malam ini adalah sumber utamanya.
“Ngapain kita pertahanin, kan udah gak ada gunanya, di tempat ini berbagai transaksi termasuk seks dan narkoba dilakukan, mending kita tutup saja kita putuskan dulu sumber-sumbernya,” ujarnya geram.
Selain meminta kepada eksekutif, Hifdullah juga menagih janji legislatif yang menurutnya ada beberapa anggota dewan pada saat Reses lalu menjanjikan akan mendorong penutupan seluruh tempat maksiat di Kota Cilegon.
“Kami bisa saja menurunkan Satgas, tapi untuk apa ada pemerintah, kalau kita-kita juga yang turun mah,” pungkasnya sinis. (*)