Pelaku Pembunuhan Penjaga Toko BRI Link di Pabuaran Diduga Terjerat Judi Online

 

SERANG – Motif di balik pembunuhan sadis terhadap Ifat (26), penjaga toko BRI Link di Desa Tanjungsari, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Serang.

Pelaku yang telah diamankan oleh pihak kepolisian diketahui sering datang ke toko tempat korban bekerja untuk melakukan top up saldo digital, yang diduga kuat digunakan untuk bermain judi online, atau peminjaman online.

Hal ini diungkapkan langsung oleh kakak korban, Mumuh Muhyi (38), saat menceritakan kronologi penemuan jasad adiknya.

“Saya habis dari kebun, pas ke kios saya manggil ‘Fat, Fat’, tapi nggak ada jawaban. Pas saya ke kasir, dia sudah tergeletak. Di mulutnya masih ada palu, pelaku sudah kabur,” ujar Mumuh.

Setelah pelaku tertangkap dan fotonya disebarkan, Mumuh langsung mengenali wajahnya.

“Itu mah sering ke sini. Dia sering top up Dana, antara Rp300 sampai Rp500 ribu. Saya curiga dia ini terjerat pinjaman online atau judi slot,” tambahnya.

Informasi dari warga juga memperkuat dugaan bahwa pelaku sudah merencanakan aksinya.

Anak kecil yang sedang bermain bola di sekitar lapangan dekat lokasi kejadian disebut menerima uang Rp10 ribu dari pelaku.

“Makanya saya bilang ini pembunuhan berencana. Bukan karena dendam, tapi karena pelaku sudah sering ke sini dan tahu situasi toko. Dia butuh uang, mungkin karena judi online,” ucapnya.

“Sebelumnya melakukan pembunuhan sekitar pukul 12 pelaku sempat melakukan transaksi top up dengan nominal Rp80 ribu.” Ungkapnya.

Kerugian materi dari insiden ini diperkirakan mencapai Rp8,5 juta, sesuai dengan jumlah uang yang hilang dari laci toko.

Namun, menurut informasi dari pihak kepolisian, ditemukan uang Rp9,5 juta dalam tas pelaku saat ditangkap. (*/Fachrul)

Honda Promo
WP-Backgrounds Lite by InoPlugs Web Design and Juwelier Schönmann 1010 Wien