Dari Pada Menolak, Umat Islam Sebaiknya Mengawal Penyerahan Masjid Agung Cilegon kepada Pemerintah

 

CILEGON — Polemik terkait pengelolaan Masjid Nurul Ikhlas, mendapat tanggapan dari Direktur Pengembangan Kewilayahan Pimpinan Pusat Perhimpunan Remaja Masjid Dewan Masjid Indonesia (PP Prima DMI), Irkham Magfuri Jamas.

Dalam pernyataannya pada Sabtu (10/5/2025), Prima DMI mengajak masyarakat untuk melihat keterlibatan pemerintah secara positif dalam urusan pengelolaan rumah ibadah.

“Seharusnya sebagai masyarakat kita bersyukur karena pemerintah memiliki kepekaan untuk terlibat mengurus rumah Allah, bukan malah membuat isu yang kontraproduktif,” ujarnya.

Irkham menegaskan bahwa masjid tidak seharusnya diklaim oleh kelompok tertentu.

Menurutnya, masjid Nurul Ikhlas adalah milik seluruh umat, dan lebih jauh lagi, hakikatnya merupakan milik Allah.

“Masjid itu bukanlah milik segelintir masyarakat, karena masjid itu sejatinya milik Allah. Jadi alangkah lebih bijak bila tidak menyatakan bahwa masjid itu milik segelintir kelompok,” katanya.

Ia juga mendorong masyarakat, khususnya umat Islam, untuk bersikap arif dalam menyikapi setiap langkah baik yang dilakukan pemerintah.

Daripada menunjukkan penolakan, Irkham mengajak masyarakat untuk turut mengawal penyusunan peraturan daerah (Perda) dan Peraturan Wali Kota (Perwal) yang mengatur pengelolaan Masjid Agung.

“Sebagai orang yang beriman sudah seharusnya kita mendukung segala iktikad baik dengan arif dan bijaksana. Maka dari itu, daripada memberikan penolakan, lebih baik kita sama-sama mengawal Perda dan Perwal terkait pengelolaan Masjid Agung Kota Cilegon,” ucapnya.

Lebih lanjut, Irkham menyatakan dukungannya agar Masjid Nurul Ikhlas dijadikan sebagai pusat persatuan umat.

Menurutnya, partisipasi seluruh tokoh masyarakat sangat penting dalam memakmurkan masjid dan menciptakan suasana yang inklusif.

“Namun di sisi lain saya pun setuju supaya Masjid Agung menjadi sentral persatuan ummat dengan melibatkan seluruh tokoh-tokoh untuk memakmurkan masjid. Sehingga masjid yang inklusif dan makmur dapat terwujud,” tambahnya. (*/ARAS)

WP-Backgrounds Lite by InoPlugs Web Design and Juwelier Schönmann 1010 Wien