Dinsos Cilegon Sebar Himbauan Agar Masyarakat Tidak Memberi Uang ke Pengemis
CILEGON – Dinas Sosial (Dinsos) Kota Cilegon mengaku kesulitan mengatasi maraknya pengemis dan gelandangan yang terus tumbuh dan menjamur di kota ini.
Bahkan upaya razia yang kerap dilakukan Dinsos bersama dengan Satpol PP tidak membuat jera para pengemis untuk tetap beroperasi di Kota Cilegon ini.
Kabid Rehabilitasi pada Dinas Sosial Kota Cilegon, Suherman, mengungkapkan, pengemis yang sudah diberikan pembinaan oleh Dinsos Kota Cilegon tidak semuanya sadar. Pengemis-pengemis ini, menurut Suherman, ada yang balik lagi ke jalanan, karena terbiasa dengan pola hidup seperti itu.
Dikatakannya, perlu kesadaran dari berbagai pihak termasuk masyarakat agar pengemis ini tidak mendapatkan ruang atau tempat di Kota ini.
“Walaupun sudah dibina ada beberapa dari mereka yang balik lagi, makanya ini perlu kerjasama dari berbagai pihak,” ungkap Suherman saat ditemui Fakta Banten, Selasa (20/3/2018).
Dalam hal ini, Disnos Kota Cilegon sudah memiliki program terdekat yakni menyebarkan himbauan kepada khalayak, dengan cara memasang spanduk agar masyarakt tidak lagi memberikan salaran kepada para pengemis.
“Akan membuat spanduk di setiap titik-titik tertentu untuk menghimbau kepada masyarakat agar tidak memberikan salaran kepada pengemis yang biasa mangkal. Ini upaya kita untuk menghimbau kepada masyarakat,” jelasnya.
“Mudah-mudahan program ini bisa segera terealisasi di tahun ini. Kalau hanya pengemisnya saja yang kita tangani, itu akan kesulitan makanya kita kerepotan ini harus ada kesadaran juga dari masyarakatnya,” pungkasnya. (*/Temon)
