Ditemui Karang Taruna, DKM Janji Mulai Besok Masjid Agung Cilegon Terbuka 24 Jam

CILEGON – Pengurus Karang Taruna Kota Cilegon akhirnya menemui pengurus Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Masjid Agung Nurul Ikhlas Kota Cilegon yang berada di Jl. SA. Tirtayasa, Kecamatan Jombang, Kota Cilegon, Senin (21/5/2018) malam.

Silaturahmi Karang Taruna dengan DKM ini menyikapi terkait pemberitaan tentang ditutupnya Masjid Agung Cilegon pada malam hari di bulan Ramadhan ini.

Digemboknya pintu pagar masjid sehingga terkesan tertutup ini, menyebabkan masyarakat yang ingin tadarus atau Mikran dalam mengisi malam bulan Suci Ramadhan di Masjid tersebut merasa kecewa.

Dalam pertemuan yang dikemas dalam buka puasa bersama tersebut dihadiri oleh Pengurus DKM Masjid Agung Nurul Ikhlas Agus Rahmat dengan didampingi oleh pengurus DKM lainya,  Sementara dari pengurus Karang Taruna dihadiri oleh Ketua Karang Taruna Kota Cilegon, Rahmatullah Ramidin (Robet), Wakil Ketua Hasan Saidan, Sekretaris Mahdi dan segenap pengurus Karang Taruna Se-Kota Cilegon.

Agus Rahmat, selaku salah satu Pengurus DKM Masjid Agung Nurul Ikhlas mengaku banyak pertimbangan kenapa Masjid terbesar di Cilegon ini digembok. Salah satunya karena kurangnya tenaga keamanan.

“Yang digembok itu pintu gerbangnya saja, untuk pintu kecil tidak digembok. Dan kenapa pintu gerbang digembok, faktor keamanan menjadi pertimbangan, seperti pernah waktu itu kami pengurus harus mengganti motor yang hilang dan atas pertimbangan itu kami mengkunci pintu gerbang, tapi yang digembok itu hanya pintu gerbang, sedangkan pintu kecil tidak,” kata Agus Rahmat, memaparkan di hadapan Pengurus Karang Taruna.

Namun dengan ramainya desakan dari masyarakat, DKM berkomitmen untuk membuka Masjid Agung pada malam hari.

Kartini dprd serang

“Dan atas itu kami selaku pengurus akan membuka Masjid ini mulai besok,” imbuhnya.

Sementara, Ketua Karang Taruna Kota Cilegon Rahmatullah Ramidin, awalnya mengaku keberatan atas digemboknya Masjid Agung tersebut. Namun setelah mendapatkan penjelasan secara gamblang dari pengurus DKM, ia pun cukup mengerti dan memaklumi alasan tersebut.

“Terus terang kami kaget dengan digemboknya Masjid Agung tersebut, namun setelah diberi penjelasan dan besok akan mulai tidak dikunci kami mengapresiasi pengurus DKM tersebut,” ujarnya.

Wakil Ketua Karang Taruna Kota Cilegon Hasan Saidan, selaku inisiator pertemuan mengaku akan membantu pihak pengurus DKM dalam menjaga keamanan.

“Kalau yang dikeluhkan pengurus DKM tentang keamanan kami selaku Karang Taruna akan membantu dengan menurunkan anggota Karang Taruna untuk membantu keamanan, asal masjid ini tidak digembok, terlebih pada bulan Ramadhan ini dimana masyarakat ingin meramaikan Masjid dengan tadarus,” ujar Hasan.

Namun Hasan Saidan juga mengaku bersyukur bahwa Pengurus DKM mau mendengarkan aspirasi dari masyarakat, sehingga selama Ramadhan ini Masjid Agung akan dibuka selama 24 jam.

“Dan hasil kesepakatan tadi antara pengurus Karang Taruna dan pengurus DKM, besok Selasa akan mulai dibuka 24 jam, dengan itu kami apresiasi apa yang dilakukan pengurus untuk mendengar suara dari masyarakat Cilegon,” tutupnya. (*/Adam RT)

Polda