DP3AKB Cilegon Gelar Lomba Lagu Tentang Keluarga, Walikota: Tetap Berkarya Meskipun Pandemi

CILEGON – Pemerintah Kota Cilegon melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Kota Cilegon menggelar acara lomba Cipta Lagu Program KKBPK (Bangga Kencana) tahun 2021 yang berlokasi di Green Hotel Cilegon, Jum’at (03/09/2021).

Lomba cipta lagu merupakan salah satu upaya Pemerintah kota Cilegon untuk mencetak pengetahuan tentang keluarga, lalu merencanakan keluarga yang didambakan, menghindari pernikahan di usia muda, menghindari seks pra nikah dan menghindari NAPZA (Narkotika, Psikotropika dan Zat Adiptif).

Walikota Cilegon, Helldy Agustian yang membuka acara tersebut menginginkan penilaian dilakukan secara transparan.

“Semoga para finalis bisa menyajikan penampilan yang baik dan untuk para juri juga semoga bisa memberikan penilaian yang jujur, adil dan juga transparan untuk para finalis yang akan berkompetisi malam ini,” ujarnya.

Lebih lanjut, Helldy berharap kompetisi lomba cipta lagu dapat memotivasi masyarakat untuk terus berkreatif dan berkarya. “Saya ucapkan selamat berkompetisi untuk para finalis lomba cipta lagu, semoga dengan adanya lomba ini bisa memotivasi masyarakat Cilegon untuk berkreatif, produktif dan tetap berkarya meskipun di situasi pandemi saat ini,” jelasnya.

Sementara itu, Kepala DP3AKB kota Cilegon, Heni Anita Susila menyampaikan jika lomba cipta lagu sudah direncanakan sejak 8 juli tahun 2021.

“Alhamdulillah malam ini kita bisa mengikuti lomba cipta lagu ini yang telah dinanti-nanti oleh para finalis, meskipun sebetulnya penentuan finalis pada lomba ini sudah ditentukan sejak satu setengah bulan yang lalu, yang tadinya direncanakan pada tanggal 8 juli tahun 2021,” terangnya.

Lebih lanjut, Heni menjelaskan lomba cipta lagu ini ada dua kategori. “Kegiatan ini sangat di tunggu-tunggu oleh para finalis dimana untuk finalis lomba cipta lagu ini terdiri dari dua kategori, yaitu kategori pelajar dan kategori umum,” ungkapnya.

“Dari dua kategori yang ada dimana untuk kategori pelajar itu terdapat 5 peserta dan untuk kategori umum terdapat 10 peserta ” sambung Heni.

Heni berharap dengan adanya lomba cipta lagu bisa memudahkan masyarakat untuk mengingat pesan-pesan yang diberikan oleh pemerintah. “Saya berharap pesan-pesan pemerintah dapat mudah diingat dan diterima oleh masyarakat meskipun hanya melalui lagu,” pungkasnya. (*/Red)

Honda