Garda Al-Khairiyah Awali Tahun Baru 2018 dengan Shalawat dan Santunan Yatim
CILEGON – Ada suatu pemandangan yang kontras dengan mainstream perayaan menyambut malam tahun baru pada umumnya yang diisi dengan pesta hura-hura dan hal negatif lainnya. Tepatnya di Link. Pintu Air, Kelurahan Kubangsari, Kecamatan Ciwandan, Kota Cilegon, dimana ada ratusan orang sedang bershalawat di halaman Masjid Al-Fattah Minggu (31/12/2017) malam hingga Senin (1/1/2018) dinihari.
Acara keagamaan di penghujung tahun yang digagas oleh DPP Garda Al-Khairiyah ini, dalam rangkaiannya diawali Shalawatan dengan iringan musik Marawis dan Hadroh yang dipimpin langsung oleh Ketua Himpunan Musik Marawis Indonesia (Himmi) Kota Cilegon.
Yang kemudian dilanjutkan dengan acara santunan kepada puluhan anak yatim piatu, janda tua dan dhuafa yang berada di wilayah Kubangsari dan sekitarnya dari PT Cigading Selaras Solutions (CSS).
Selanjutnya acara dilanjutkan dengan penggalangan donasi untuk Palestina. Dan sebagai acara pamungkas, lantunan Marhaban Cidahu yang berlangsung selama beberapa jam hingga melewati pergantian tahun.
Hal kontras kembali terlihat, tepatnya pada pukul 00.00 WIB di udara kawasan sekitarnya banyak suara kembang api bersautan, namun lantunan Marhaban Cidahu masih berlangsung dengan khusuk.
“Acara ini kita bekerjasama dengan DKM Masjid Al-Fattah, Ketua RT/RW, Ikatan Pemuda Pintu Air, beberapa Pondok Pesantren dan tokoh masyarakat. Dan alhamdulillah donasi untuk Palestina sudah terkumpul Rp 5,3 juta dari masyarakat Pintu Air dan pelaku usaha di Kubangsari,” kata M. Ibrohim Aswadi, Panglima DPP Garda Al-Khairiyah kepada faktabanten.co.id, Senin (1/1/2018) dinihari.
Lebih lanjut, pria yang akrab dipanggil Kang Bobi ini berharap, dengan acara di pergantian tahun Masehi ini banyak manfaat buat masyarakat. Mulai dari memberi edukasi yang baik khususnya terhadap generasi muda.
“Kita sengaja mengadakan acara ini untuk mengajak anak-anak, remaja, pemuda dan segenap warga mengisi tahun baru ini dengan kegiatan positif yang penuh berkah seperti sholawat dan Marhaban Cidahu yang merupakan agenda bulanan kita,” terangnya.
Selain itu ia juga menegaskan bahwa melalui acara ini, secara berjama’ah kita turut mendo’akan umat muslim di seluruh dunia.
“Saya berharap semoga dengan acara ini bisa membangun ghoiroh umat mengajak kebersamaan untuk memperkokoh kegiatan keagamaan yang bernilai. Dan dalam acara ini kita berdo’a untuk ummat Islam di seluruh dunia khususnya di Indonesia dan Palestina. Dan tahun ini kita bisa lebih baik lagi,” harapnya. (*/Ilung)
