CILEGON – Kelompok Masyarakat atau Pokmas Kelurahan Jombang Wetan, Kecamatan Jombang, Kota Cilegon, menggunakan dana dari Program Sarana dan Prasarana Lingkungan Warga Dana Pembangunan Wilayah Kelurahan (Salira DPWKel) termin 3 untuk melakukan pembangunan fasilitas masyarakat di wilayah sekitarnya, salah satunya adalah untuk merenovasi Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu) yang ada di wilayah Kelurahan Jombang Wetan.
Renovasi Rutilahu yang kini sedang dalam proses pembangunan berbarengan dengan pembangunan lainnya seperti Renovasi Musola, dilakukan di dua titik.
Hal itu disampaikan oleh Ketua Pokmas Kelurahan Jombang Wetan, Aan Abdurahman saat diwawancarai oleh wartawan Fakta Banten di rumahnya.
“Untuk termin 3 Ini ada 2 pembangunan, yaitu Renovasi Musola dan Renovasi Rutilahu. Kemudian untuk Rutilahu yang kami renov pada termin kali ini ada di dua titik, yaitu di rumah Ibu Sri Mulyani Lingkungan Jombang Gardu RT 02 RW 09 dan di rumah Bapak Amin Lingkungan Jombang Masjid Barat RT 03 RW 12,” kata Aan Abdurahman pada Jumat, (21/10/2022).
Ketua Pokmas Kelurahan Jombang Wetan itu menjelaskan pembangunan Rutilahu tersebut telah melalui verifikasi data dari dinas sosial dan telah dilakukan survei ke lokasi guna melihat apakah memang rumah tersebut masuk kategori Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu).
“Renovasi Rutilahu ini sebelumnya memang usulan dari RT RW kemudian dicek databasenya di Dinas Sosial, setelah masuk, kita cek fisik ke lapangan, melihat apakah memang benar rumah tersebut masuk kategori Rutilahu. Setelah memenuhi persyaratan kita langsung memulai renovasi tersebut,” jelas Aan yang juga merupakan Ketua RT 04 RW 13.
Aan sebagai Ketua Pokmas mengatakan untuk dana Renovasi 1 Rutillahu sendiri dianggarkan sebanyak 20 juta rupiah dan termasuk juga dengan pemotongan pajak.
“Dengan dana 20 juta rupiah itu kita memperbaiki dimulai dengan atap kemudian lantai bawah, tapi tidak semuanya kita perbaiki, hanya yang penting saja karena mengingat anggaran dananya hanya 20 juta rupiah. Sedangkan harga-harga sekarang banyak yang naik. Namun kita usahakan menyelamatkan rumah tersebut sehingga sesuai dengan Rumah Layak Huni,” pungkasnya. (*/Hery)
