CILEGON – Wakil Ketua Bidang Penguatan dan Pengembangan Kewilayahan Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) Djoko Setijowarno mengapresiasi langkah pemerintah menambah kapasitas penyeberangan bagi pemudik sepeda motor di musim lebaran 2023 dengan mengoperasikan Pelabuhan Ciwandan.
Menurutnya, secara umum pengelolaan kebutuhan transportasi pemudik yang akan menyeberang ke Pulau Sumatera dapat dikatakan berhasil.
“Berhasil mengatasi kemacetan lalu lintas akibat antrian panjang kendaraan menuju Pelabuhan Penyeberangan Merak yang kerap terjadi selama ini,” tutur Djoko dalam keterangannya, Senin, 24 April 2023.
Ia berujar antrian panjang kendaraan hingga jalan tol dan cukup lama menanti masuk kapal sudah tidak ditemukan.
Di sisi lain, Djoko juga menilai aturan yang mewajibkan setiap pemudik harus sudah membeli tiket secara daring dinilai sangat membantu kelancaran proses naik ke kapal.
Namun, menurutnya, masih perlu sejumlah perbaikan untuk penyelenggaraan arus balik.
Seperti diketahui, selama ini kerap terjadi kemacetan lalu lintas akibat antrian panjang kendaraan menuju Pelabuhan Merak.
Karena itu, pemerintah melakukan kebijakan untuk memisahkan pemudik sepeda motor dan mobil barang dengan mobil penumpang dan bus.
Pemudik sepeda motor dan mobil barang diseberangkan dengan kapal ke Pulau Sumatera melalui Pelabuhan Ciwandan.
Sedangkan mobil dan bus masih menggunakan Pelabuhan Merak. Hasilnya, Djoko mencatat rata-rata waktu menunggu pemudik bersepeda motor tidak sampai satu jam untuk naik ke kapal.
Adapun pilihan waktu menyeberang pemudik sepeda motor adalah sore hingga dini hari.
Alasannya, supaya tiba pagi hari di daratan Pulau Sumatera dan bisa melanjutkan perjalanan.
Dari Pelabuhan Bakauheni dan Pelabuhan Panjang, pemudik masih harus melanjutkan perjalanan selama 5 jam hingga 10 jam ke kampung halamannya. (*/Tempo)
