CILEGON – Di tengah konflik internal yang terjadi di masyarakat Indonesia saat ini membuat kekhawatiran adanya perpecahan antar umat, apalagi di tengah tahun politik seperti sekarang ini.
Tak ingin hal tersebut terjadi di tubuh Al-Khairiyah, Pengurus Besar bersama Keluarga Besar Yayasan Al-Khairiyah menggelar Halal Bihalal di Aula Yayasan Al-Khairiyah Citangkil, Jumat (29/6/2018).
Dalam momentum halal bihalal tersebut Al-Khairiyah berharap kesempatan Ramadhan yang telah berlalu tersebut bisa memberikan pelajaran berharga dan membangun semangat kebersamaan.
Dalam acara dipimpin langsung Ketua Yayasan Al-Khairiyah Citangkil Ali Mujahidin dihadiri oleh ketua lembaga pendidikan beserta ustad, guru dan staf serta diisi tausyiah oleh KH. Muktillah.
Ketua Yayasan Al-Khairiyah Citangkil Ali Mujahidin mengajak umat untuk lebih mempererat silaturahmi keluarga besar Yayasan Al-Khairiyah Citangkil.
“Melalui kegiatan halal bihalal ini hendaknya dapat dijadikan sebagai semangat dan tekad masing-masing pribadi untuk dapat bersatu, menjalin per-saudaraan dengan saling memaafkan,” katanya.
Diharapkan, setelah melewati puasa sebulan penuh menjadi insan bertaqwa, serta memiliki semangat membangun pendidikan islam berkualitas dengan dasar ikhas dan semangat perjuangan Almarhum Brigjend KH Syamun sebagai pendiri Al-Khairiyah. (*/Yosep)
