Harus Bangga, Warga Cilegon Bisa Berobat Gratis Cukup Dengan KTP di Puskesmas

BPRS CM tabungan

 

CILEGON – Kesempatan untuk mendapatkan perawatan kesehatan tanpa biaya yang tinggi merupakan sebuah prestasi bagi masyarakat Kota Cilegon.

Hal itu disampaikan oleh Plt. Sekretaris Dinas Kesehatan Kota Cilegon, Febrinaldo, saat diwawancarai di kantornya, Jumat, (26/4/2024).

Febri menekankan pentingnya masyarakat untuk merasa bangga menjadi bagian dari masyarakat Kota Cilegon karena adanya program berobat gratis dengan Kartu Tanda Penduduk (KTP) di Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas).

“Jadi untuk program Pak Wali atau Pak Helldy Agustian ini memang program yang sangat bagus sekali dan menyangkut untuk masyarakat, berbanggalah kita karena menjadi masyarakat Cilegon,” ungkap Febrinaldo.

Tahun ini, kata Febri, banyak warga dari kabupaten kota lain yang ingin masuk atau pindah menjadi bagian dari masyarakat Kota Cilegon dan memiliki KTP Cilegon. Karena dengan KTP saja, masyarakat Cilegon saat ini apabila sakit ringan, bisa berobat gratis di Puskesmas-puskesmas yang ada di Kota Cilegon.

“Sekarang banyak orang dari Kabupaten Serang ingin pindah ke Cilegon, karena biaya pengobatan untuk sehat di sana itu mahal, beda dengan di Cilegon,” kata Febri.

Program berobat gratis dengan KTP di Puskesmas juga telah menjadi solusi bagi masyarakat dalam mengatasi biaya pengobatan yang tinggi, apalagi bagi masyarakat yang kurang mampu.

“Kalau sakit ringan dan ingin berobat, silahkan ke Puskesmas dan tunjukkan KTP bilang program Universal Health Coverage (UHC), inshaAllah tidak ditanggung biaya,” tambahnya.

Loading...

Febrinaldo juga menjelaskan tahapan dalam mendapatkan perawatan kesehatan, di mana Puskesmas menjadi langkah awal yang penting untuk masyarakat datangi. Apalagi bagi masyarakat Cilegon yang hanya sakit ringan dan masih bisa ditangani di Puskesmas.

“Tahapan berobat itu Puskesmas dulu, kalau Puskesmas tidak sanggup baru kita ke rumah sakit. Namun kalau darurat, sakit mendadak malam-malam silahkan langsung ke Unit Gawat Darurat (UGD), pakai KTP bilang program UHC, itu tidak dikenakan biaya,” jelasnya.

Pada penyampaiannya, Febri menjelaskan pentingnya memahami bahwa Puskesmas dapat memberikan pelayanan kesehatan yang memadai, tanpa harus menuju ke rumah sakit.

Bahkan bagi masyarakat yang belum memiliki BPJS tanpa memerlukan pembuatan BPJS terlebih dahulu bisa berobat gratis di Puskesmas.

“Ke Puskesmas tidak harus buat BPJS dahulu, gratis dia berobat pakai KTP,” tegas Febrinaldo.

Namun, Febrinaldo juga menyoroti bahwa masih ada kecenderungan masyarakat untuk langsung menuju rumah sakit tanpa memanfaatkan layanan Puskesmas dikarenakan adanya salah tangkap atau salah paham perihal program UHC yang sering digaungkan oleh Helldy Agustian, Walikota Cilegon.

“Makanya ini yang perlu kita tingkatkan sosialisasinya, yang disampaikan Pak Wali memang benar dan program ini sangat berpihak pada masyarakat,” ujarnya.

Dengan sarana dan prasarana yang lengkap serta tenaga medis yang kompeten di Puskesmas Kota Cilegon, diharapkan masyarakat dapat memanfaatkannya sebagai langkah awal dalam mendapatkan perawatan medis yang berkualitas tanpa beban biaya.

“Sekarang Puskesmas di Kota Cilegon termasuk sarana prasarana nya termasuk SDM yang sudah lengkap, contoh dokter rata-rata ada 2 atau 3, dokter gigi dan spesialis lain juga ada 2, bisa pemeriksaan darah juga,” tutup Febri. (*/Hery)

KPU Pdg Coklit
WP-Backgrounds Lite by InoPlugs Web Design and Juwelier Schönmann 1010 Wien