Program Berobat Gratis Dengan KTP, Ini Himbauan Dinkes Cilegon 

DPRD Cilegon Idul Adha

 

CILEGON – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Cilegon memberikan himbauan kepada warga agar tidak langsung datang ke 4 rumah sakit yaitu RSUD Cilegon, RS Krakatau Medika, RS Kurnia, dan RS Hermina untuk memperoleh program berobat gratis dengan menggunakan Kartu Tanda Penduduk (KTP).

Meskipun program tersebut telah memberikan kemudahan akses kesehatan bagi masyarakat, langkah-langkah tertentu perlu diikuti untuk memastikan pelayanan yang lancar dan efisien, dan menghindari adanya keluhan kembali dari warga yang baru baru ini terjadi akibat adanya kesalahpahaman dalam menafsirkan program UHC.

DPRD Pandeglang Kurban

Selama ini, Walikota Cilegon, Helldy Agustian, terus masif dalam mensosialisasikan program UHC miliknya itu dan menyatakan kepada masyarakat Cilegon bahwa program berobat gratis dengan KTP telah memberikan manfaat besar bagi warga.

Namun, untuk memperoleh pelayanan ini dengan baik, Pemerintah Kota Cilegon melalui Dinas Kesehatan Kota Cilegon menghimbau warga untuk tidak langsung mendatangi rumah sakit jika memang bukan sakit parah atau sakit yang tergolong darurat dan harus segera ditangani.

Gerindra Banten Idul Adha

Hal itu disampaikan oleh Plt. Sekretaris Dinas Kesehatan Kota Cilegon, Febrinaldo saat dikonfirmasi oleh wartawan Fakta Banten.

Febri menekankan pentingnya memanfaatkan Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) sebagai tahap awal dalam mendapatkan perawatan medis.

Ia menjelaskan bahwa Puskesmas merupakan tempat yang dapat dijangkau oleh masyarakat Kota Cilegon secara gratis hanya dengan menggunakan Kartu Tanda Penduduk (KTP).

Kpu

“Nah, tahapan berobat itu Puskesmas dulu, kalau Puskesmas tidak sanggup baru kita ke rumah sakit. Namun kalau darurat, sakit mendadak malam-malam silahkan langsung ke Unit Gawat Darurat (UGD) di Rumah Sakit, pakai KTP bilang program Universal Health Coverage (UHC), itu tidak dikenakan biaya,” ungkap Febri pada Jumat (26/4/2024).

Lebih lanjut, Febri menambahkan bahwa penting bagi warga Cilegon untuk memahami Puskesmas dapat memberikan pelayanan kesehatan yang memadai, terutama untuk kondisi non-darurat.

“Ke Puskesmas aja dulu, tidak harus buat BPJS, gratis berobat ke Puskesmas pakai KTP. Makanya ini yang perlu kita tingkatkan sosialisasinya, yang disampaikan Pak Wali memang benar bahwa program ini sangat berpihak pada masyarakat,” tambahnya.

Diketahui, fasilitas Puskesmas di Kota Cilegon telah dilengkapi dengan sarana dan prasarana yang memadai, termasuk tenaga medis yang kompeten.

“Sekarang Puskesmas di Kota Cilegon termasuk sarana prasarananya termasuk SDM yang sudah lengkap, contoh dokter rata-rata ada 2 atau 3,dokter gigi dan spesialis lain juga ada 2, bisa pemeriksaan darah juga,” jelas Febri.

Meskipun demikian, masih ada kecenderungan masyarakat untuk langsung menuju rumah sakit tanpa memanfaatkan layanan Puskesmas.

Seperti beberapa kasus lalu yang dimana warga menangkap bahwa bisa berobat gratis dengan KTP di 4 rumah sakit yang memiliki program UHC. Padahal program itu hanya berlaku untuk pasien gawat darurat dan harus di rawat inap.

“Makanya masyarakat kadang-kadang mohon maaf langsung ke rumah sakit, padahal bisa ditangani oleh Puskesmas,” tutupnya. (*/Hery)

Golkar Banten Idul Adha
WP-Backgrounds Lite by InoPlugs Web Design and Juwelier Schönmann 1010 Wien