CILEGON – Meski baru selesai dibangun pada tahun 2017 lalu, dengan mengaplikasikan konsep pasar modern, namun banjir masih saja merendam Pasar Baru Kavling Blok F Cilegon.
Banjir yang merendam pasar yang biasa disebut Pasar Kelapa Cilegon ini terjadi saat hujan mengguyur sebagian besar wilayah Kota Cilegon, Jum’at (9/11/2018) pagi tadi.
Tak ayal foto-foto dan video kondisi Pasar Kelapa yang tergenang air langsung tersebar di Media Sosial.
Terpantau ketinggian air yang menggenang hingga melewati mata kaki orang dewasa. Hampir seluruh blok di pasar tersebut terendam air.
Kondisi ini mendapat kecaman dari para netizen, yang merupakan warga Kota Cilegon. Seperti cuitan komentar-komentar di fanpage Fakta Banten Online berikut ini;
Advert
Akun @Alan Dikry Hidayat menulis;
“Wah wah sangat disayang kan sekali waktu itu selesai di renovasi, langsung terkena banjir ketika hujan turun..” tulisnya
Cuitan komentar akun @Arie Siswanto menyoroti soal desain dan saluran drainase Pasar Baru Blok F yang menjadi penyebab terjadinya banjir.
“Sekeliling jalan dibeton tapi gorong-gorong jalan pepaya sama jalan pembangunan engga di gedein ya siap2 aja kaya kolam ikan ntinya+desain atap dari pertama jadi klo ujan+angin air msk semua,” cuitnya.
Masih banyak komentar lainnya yang menyoroti soal konsep pembangunan pasar yang mengabaikan saluran air, sehingga terjadi banjir.
Adapun komentar-komentar para netizen itu sebagai berikut;
Akun @Rofi Cilegon Birdfarm
“Kurangnya drainase”
Akun @Jebe Coker
“Ngojay bae kuh karo iwak mati.hahaha,”
Akun @Onz Zil
“Desain bangunan nya salah itu,,,”
Akun @Didi Haryadi
“Pasar blm lama dibangun kok kekecean”.
Lalu bagaimana pertanggungjawaban Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Cilegon sebagai pengelola pasar tersebut? (*/Ilung)
[socialpoll id=”2521136″]
