Jalan Temu Putih Cilegon Berlubang, Warga Inisiatif Menguruk dengan Batu Split

DPRD Pandeglang Adhyaksa

CILEGON – Warga Lingkungan Jombang Kali, Kelurahan Masigit, Kecamatan Jombang, Kota Cilegon, mengaku kesal dengan tidak adanya upaya perbaikan yang dilakukan Pemerintah Kota Cilegon terhadap kerusakan di Jalan Temu Putih tepatnya di Perlintasan Kereta Api Jombang Kali.

Namun kekesalan warga ini berbuah produktif dan hal positif. Warga mengkritik pemerintah dengan berinisiatif sendiri melakukan penambalan jalan yang berlubang tersebut.

Pasalnya dengan kondisi jalan yang berlubang dan intensitas kendaraan yang tinggi, membuat semakin padat dan lambannya laju kendaraan.

“Warga yang nambal mas yah, gimana macet gara-gara lubang, ditambah kena hujan kemarin yang mengakibatkan banjir nambah parah ajah (lubang-red),” kata salah seorang warga (pemilik kios) yang tidak mau disebutkan namanya kepada FaktaBanten.co.id, Senin (19/2/2018).

Menurutnya, warga melakukan penambalan jalan secara gotong-royong dengan menggunakan batu split milik PT KAI yang ada di perlintasan Pintu Rel Kereta Api Jombang Kali.

Loading...

Ia juga mengatakan perbaikan jalan yang dilakukan warga tersebut kurang dari satu minggu.

“Kita pake batu split dari pinggir rel kereta api, biar nggak becek, nggak macet juga kan dari pada nunggu perbaikan dari pemerintah lama dan belum pasti, pernah diperbaiki tapi dulu saya juga udah lupa kapan?” terangnya.

Sementara itu, Petugas Penjaga Pintu Rel Jombang Kali, Pitra Ramadhan, yang baru bertugas dari 1 Februari 2018 lalu, membenarkan dengan adanya perbaikan jalan di sekitar perlintasan yang dilakukan oleh warga.

“Iya betul mas itu dilakukan oleh warga, mereka ngambil batu split dari pinggir rel yang di karung itu,” katanya.

Ia juga mengatakan bahwa warga sudah meminta izin penggunaan batu split untuk menambal jalan yang rusak di sekitar rel kereta api.

“Warga sudah izin sama PT KAI tapi bukan saya, saya mah baru,” ungkapnya singkat.

Selain itu, diketahui di sepanjang Jalan Temu Putih terdapat beberapa lubang yang semakin banyak dan membuat pengendara harus berhati-hati. Pasalnya Jalan tersebut kewenangan dari Pemerintah Kota Cilegon tapi sampai saat ini belum terlihat ada upaya perbaikan yang dilakukan. (*/Temon)

WP-Backgrounds Lite by InoPlugs Web Design and Juwelier Schönmann 1010 Wien