Kadin PB Tak Ikut Campur dalam Kisruh Kadin Cilegon Pimpinan Sahruji

CILEGON – Pengurus Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Paradigma Baru Kota Cilegon kembali memberikan klarifikasi sekaligus menegaskan bahwa terjadinya kisruh di tubuh Kadin Cilegon yang diketuai Sahruji, tidak memiliki keterkaitan apapun dengan Kadin Paradigma Baru (PB).

Kadin PB menilai hal itu murni inisiatif para pengusaha yang tidak puas akan kepemimpinan Sahruji.

“Jadi apa yang digembor-gemborkan kalau Kadin Paradigma Baru sebagai pemicu konflik itu tidak benar dan salah alamat,” kata Didin Safarudin, Direktur Eksekutif Kadin Paradigma Baru Kota Cilegon saat ditemui di Kantornya, Jum’at (5/4/2019).

Lembaga kami, lanjut Didin, tidak pernah menginstruksikan kepada anggota dan pengurus Kadin Paradigma Baru untuk membuat kegaduhan apalagi membuat kisruh.

“Jadi sekali lagi saya tegaskan, kalaupun ada anggota kami yang ikut serta dan melakukan mosi tidak percaya atas kepemimpinan Pak Sahruji itu atas inisiatif mereka selaku pengusaha bukan atas nama lembaga,” ungkap Didin.

Dia menegaskan bahwa Kadin PB terbentuk merujuk pada UU No.1/1987 dengan memiliki tupoksi yang jelas, tanpa harus mencampuri urusan organisasi lain.

Pijat Refleksi

“Lembaga kami saat ini sedang melakukan pembenahan internal bukan merecoki lembaga lain karena sesuai amanat Undang-undang Nomor 1 Tahun 1987 tugas lembaga kami saat ini adalah melakukan pembinaan dan pengembangan para pengusaha di Kota Cilegon,” imbuhnya.

Sementara terkait keterlibatan anggotanya yang menjadi kontestan Pemilu atau mendukung salah satu pasangan Capres dan Cawapres, Kadin PB mengaku tidak mempermasalahkan karena hal itu adalah hak dari setiap warga negara yang bebas untuk menentukan pilihanya masing-masing.

“Itu hak mereka untuk menentukan pilihan apakah memilih Capres dan Cawpres 01 atau 02, lembaga kami memberi kebebasan untuk para anggota memilih Capres dan Cawapres sesuai dengan pilihanya, jadi kami tegaskan lembaga kami tidak menginstruksikan untuk memilih Capres dan Cawapres tertentu,” tegas Didin.

Di tempat yang sama Ubaidilah selaku Wakil Ketua Bidang Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Kadin PB Cilegon, menyayangkan ada salah satu Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Forbaja yang diketuai oleh Hasan Basri alias Ulung yang mengkait-kaitkan kegaduhan di tubuh Kadin Sahruji, dengan ulah dari anggota Kadin Paradigma Baru.

“Statement Ketua LSM Forbaja yang diketuai oleh Hasan Basri alias Ulung itu yang saya sesalkan. Dimana di salah satu Media Online yang mengatakan Kadin PB adalah pemicu terjadinya kegaduhan di Kadin Sahruji,” tukasnya. (*/RedRT)

[socialpoll id=”2521136″]

KPU Cilegon Terimakasih
WP-Backgrounds Lite by InoPlugs Web Design and Juwelier Schönmann 1010 Wien