Kaum Disabilitas Jadi Tamu Spesial Saat Pelantikan Helldy-Sanuji di Pendopo Gubernur

Bawaslu Cilegon Stop Politik Uang

CILEGON – Protokol kesehatan covid-19 yang mengharuskan adanya pembatasan jumlah undangan yang hadir dalam prosesi Pelantikan Kepala Daerah oleh Gubernur Banten di Pendopo KP3B, Jumat (26/2/2021), membuat para keluarga dan pendukung kepala daerah hanya bisa berada di luar gedung dan menyaksikan acara sakral itu secara daring.

Namun momen terbatas tersebut ternyata menjadi langkah penting bagi Walikota dan Wakil Walikota Cilegon Helldy Agustian dan Sanuji Pentamarta untuk memberikan tempat kepada tamu spesial, yang menjadi motivasi bagi keduanya untuk lebih peduli kepada masyarakat saat mengemban amanah kepemimpinan.

Baca juga: Tatu-Pandji dan Helldy-Sanuji Resmi Dilantik, Gubernur Minta Berantas Kemaksiatan

Dalam pelantikan tersebut, Helldy-Sanuji sengaja membawa serta satu orang warga penyandang disabilitas untuk hadir menyaksikan prosesi sakral pemimpin baru Kota Cilegon ini.

Tamu spesial tersebut adalah Handayani, penyandang disabilitas berprestasi yang merupakan lulusan dari Fakultas Keguruan Untirta. Hal itu sebagaimana disampaikan Wakil Walikota Cilegon Sanuji Pentamarta dalam akun media sosialnya.

Advert

KPU Cilegon Coblos

“Tamu spesial kami ini adalah teh Handayani. Meski memiliki keterbatasan secara fisik, teh Handayani memiliki banyak prestasi. Walau terlahir dari keluarga yang kurang mampu secara ekonomi, namun semangatnya mampu melewati pendidikan SD, SMP, SMA hingga Sarjana. Teh Handayani adalah lulusan dari Fakultas Keguruan UNTIRTA,” tulis Sanuji usai dilantik oleh Gubernur Wahidin Halim, Jumat (26/2/2021).

Baca juga: Ini yang Akan Dilakukan Helldy-Sanuji di 100 Hari Pertama Pasca Dilantik

Diakui Sanuji, dirinya rela meredam keinginan keluarganya yang ingin menjadi bagian dari acara sakral itu.

“Pada pelantikan Walikota dan Wakil Walikota Cilegon hari ini sengaja kami undang sebagai tamu kehormatan kami. Saya sendiri sengaja mengurangi jatah keluarga saya yang seharusnya hadir 5 orang, menjadi 4 orang saja, agar teh Handayani bisa masuk, merasakan suasana pelantikan Walikota dan Wakil Walikota Cilegon di Pendopo Gubernur Banten,” imbuhnya.

Sanuji berjanji bahwa kehadiran Handayani dalam pelantikan, akan menjadi pengingat bahwa kepemimpinannya kedepan harus lebih peduli kepada masyarakat kurang mampu dan yang memiliki keterbatasan.

“Sosok teh Handayani mewakili kaum minoritas yang terkadang kita abaikan keberadaannya. Sosok teh Handayani menjadi simbol semangat yang harus dimiliki oleh kita semua, meski memiliki keterbataran, tapi tidak menyerah dengan keadaan. Semoga Allah Subhanahu wa Ta’ala memberkahi kita semua. Aamiin,” tutup Sanuji. (*/Red/Rizal)

PUPR Banten Infografis
WP-Backgrounds Lite by InoPlugs Web Design and Juwelier Schönmann 1010 Wien