CILEGON – Direktur LSM Forum Pemerhati Pembangunan Kota Cilegon, Juli Tresno Ajie, menyayangkan adanya industri di Kota Cilegon yang tidak melibatkan pengusaha lokal dalam kegiatan bisnisnya.
Menurutnya keberpihakan industri kepada para pengusaha lokal masih sangat rendah, terutama dalam hal bisnis penjualan besi, baik scrap maupun produk komersial.
“Keberpihakan pihak Industri pada pengusaha lokal rendah dan terkesan tidak peduli dan hanya mementingkan pengusaha luar Cilegon seperti Jakarta,” ujar Juli saat berbincang dengan Fakta Banten, Senin (8/1/2018).
Lebih lanjut dikatakan Juli, apa yang dilakukan pihak Industri saat ini bisa menjadi bom waktu, karena telah menciptakan ketimpangan dalam bidang usaha.
“Ini bisa menjadi bom waktu jika pihak Industri tidak mengayomi para pengusaha lokal,” ungkapnya.
Senada juga dikatakan Hayumi, selaku Ketua Ormas BPPKRI Bela Negara Kota Cilegon. Menurutnya selama ini para pengusaha lokal banyak yang tidak dilibatkan dalam dunia usaha di Industri yang ada di Kota Cilegon.
“Pihak industri selalu meng-anak-emaskan para pengusaha luar Cilegon, sementara pengusaha lokal didiamkan dan ini bisa menjadi Bomerang bagi pelaku industri,” tegasnya. (*/Adam RT)