atas

Kecil-kecil Cabe Rawit, Band Anak SD Asal Kota Cilegon Ini Mainkan Lagu Bucin

 

CILEGON – Baru-baru ini Pemerintah Kota Cilegon melalui Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik, dan Persandian Kota Cilegon melirik kemahiran bermain musik dari sebuah band yang beranggotakan anak SD asal Kota Cilegon.

Untuk itu, Diskominfo Kota Cilegon melalui Radio Mandiri FM mengundang anak SD yang mahir bermain musik itu ke sebuah podcast pada Jumat (10/3/2023).

Dalam podcast yang dilansir melalui YouTube Mandiri FM pada Minggu (19/03/2023), terlihat sekelompok anak yang sedang memainkan instrumen gitar, bass, piano, drum, dan vokal.

Yang menjadi sorotan adalah musik yang dibawa oleh bocah-bocah yang masih duduk di bangku SD Islam Al-Azhar 40 adalah lagu bucin dari Andmesh Kamaleng berjudul ‘Cinta Luar Biasa’.

Berikut daftar personil band cilik asal SD Al-Azhar 40 Cilegon di atas :

1. Hehen sebagai gitaris dan vokalis, kelas 5 SD.
2. Atha sebagai pemain drum, kelas 5 SD, umur 10 tahun.
3. Riki sebagai basis, kelas 4 SD, umur 10 tahun.
4. Aqila sebagai vokalis, kelas 4 SD.
5. Exel sebagai gitaris, kelas 5 SD.
6. Fatir sebagai pemain keyboard, kelas 5 SD.

Selain itu, dibalik kesuksesan dari band tersebut ada seorang mentor bernama Bunda Leni.

Ia mengatakan awal mula karir band cilik itu dimulai pada 6 bulan yang lalu.

“Awalnya terbentuk band anak-anak SD Al-Azhar 40 ini kebetulan saya ngajar di SD Al-Azhar sebagai guru musik. Saya bentuk itu band, satu persatu yang punya bakat diambil dan dijadikan satu kemudian menjadi group musik, ada ekstrakurikuler musik juga. Baru 5 bulanan berdiri dan latihan masih seminggu sekali,” kata wanita yang kerap disapa Bunda Leni sebagai mentor atau pelatih dari band cilik tersebut saat diwawancarai pada Minggu (19/03/2023).

Dengan dukungan dari salah satu orang tua personil band cilik itu, band asal SD Al-Azhar 40 Cilegon sudah sering melakukan perform di berbagai mall yang ada di Kota Cilegon.

“Ini kita sudah tampil di mall-mall seperti Citi mall, Ramayana, di sekolah juga jelas, udah sering tampil. Transmart juga pernah, udah 6 bulan lah kita mengasah kemampuan, udah banyak tampil karena salah satu orang tua dari personil Hehen sang gitaris, yaitu Bunda Wati, itu sebagai Event Organizer dan juga owner Sanggar Seni Puspa Arum, makanya sering tampil di beberapa acara,” jelasnya.

Leni menyebutkan bahwa band cilik binaannya itu merupakan satu-satunya band dari Sekolah Dasar yang ada di Kota Cilegon.

“Alhamdulillah di cilegon mungkin SD yang punya band SD Al-Azhar kali satu-satunya,” ucap Leni.

Sementara itu, Owner Sanggar Seni Puspa Arum Bundo Wati atau ibu dari Hehen sang gitaris, mengucapkan syukur karena band anaknya itu bisa dipublish oleh salah satu media dari Pemerintah Kota Cilegon dan diharapkan bisa menjadi contoh serta motivasi bagi anak-anak lain.

“Alhamdulillah diberikan kesempatan bisa tampil disini, karena anak-anak bisa di publish. Bisa jadi pelopor bagi yang lain juga. Aku sebagai orang tua mendukung anak supaya anak terarah, belajar musik positif di Bunda Leni, inshaallah diarahkan yang baik. Daripada anak kita main gak jelas, main gadget gak jelas, main hp an mulu, jadi kalau main musik kan dia terarah dan bakatnya terasah,” kata Bundo Wati salah satu orang tua dari personil band cilik asal SD Al-Azhar 40 Cilegon.

Ia juga mengatakan bahwa anaknya tulus bermain musik dan tidak pernah dihadapi dengan tekanan atau paksaan dari orang tua. Bahkan anaknya itu sangat senang sekali dengan dunia musik.

“Gak tertekan, gak ada paksaan juga. Justru Anak saya dia suka musik, dari dalam hati suka musik. Apalagi kalau pelajaran musik Bu gurunya sakit gak datang anakku itu cemberut dan kecewa. Orang tua yang lain juga gak ada yang memaksakan anak, semua mendukung. Pimpinan sekolah juga selalu mendukung penuh, banget banget, bahkan band-band Al-Azhar dari kelas 4,5,6 ditampilkan di car free day, jadi bukan hanya latihan di sekolah aja tapi terjun langsung,” tutupnya. (*/Hery)

mia