CILEGON – Keluarga Ibu Sumiyati yang rumahnya ambruk sekitar setahun yang lalu, dan tak kunjung mendapat bantuan program Bedah Rumah dari Pemerintah Kota Cilegon karena terkendala regulasi ini, kondisi kehidupannya masih tetap memprihatinkan hingga saat ini.
Ibu Sumiyati bersama suami dan ke-5 anaknya, diketahui kini tinggal menumpang di rumah orang tuanya yang sempit dan kondisinya juga sama memprihatinkan.
Terlebih suaminya Sugianto, yang hanya bekerja sebagai buruh harian lepas, membuat ekonomi keluarganya serba kekurangan. Namun meski dalam kondisi demikian, keluarga Ibu Sumiyati mengaku tetap beruntung dan bersyukur karena masih ada orang-orang baik di dekat tempat tinggalnya yang selalu peduli dan tidak pernah berhenti memberikan bantuan.
Diakuinya, di Lingkungan Rokal RT 04/10 Kelurahan Jombang Wetan, Kecamatan Jombang, dimana Ibu Sumiyati dan keluarganya tinggal, ada beberapa anggota dewan yang juga tinggal berdekatan dengan kediamannya.
Bahkan diketahui kedua anggota DPRD Kota Cilegon dari Fraksi PDIP ini yang sering memberikan bantuan kepada Ibu Sumiyati dan keluarganya. Mereka yakni Haji Nana Sumarna, dan Reno Yanuar.
“Kalau suami kerjanya kontrak, kalau kontrak habis ya nggak kerja. Syukur di sini ada Pak Dewan, kalau Pak Haji Reno sama Pak Haji Nana sering ngasih kang. Ke Ibu saya (janda) mah ngasihnya beras sekarung, kalau ke saya biasanya uang diamplopin,” ujar Ibu Sumiyati kepada Fakta Banten, Selasa (10/4/2018).
Ketua RT 04/10 Link Rokal, Henda, juga membenarkan hal tersebut. Bahwa keberadaan anggota DPRD dari PDIP di lingkungannya itu yang sering membantu kepada Ibu Sumiyati dan keluarganya.
“Ya kasihan juga kang, pernah mau di Bedah Rumah sama kelurahan tapi kendala hak milik tanah gak jadi. Tapi alhamdulillah, ada Pak Reno sama Pak Nana mah tiap bulan rutin ngasih bantuan ke bu Sumiyati sama keluarganya,” terangnya.
Selain itu, Henda juga menjelaskan keberadaan politisi PDIP di lingkungannya bisa dirasakan sangat peduli dan bermanfaat bagi warganya, khususnya kepada yang kurang mampu.
“Bukan hanya ke keluarga Ibu Sumiyati saja kang, semua warga yang kurang mampu disini seperti janda tua, yatim piatu, jompo sering dibantu sama Pak Nana dan Pak Reno,” tandasnya. (*/Adv/Ilung)