FAKTA BANTEN – Keluarga Mahasiswa Cilegon-Bandung (KMC Bandung) menggelar Musyawarah Besar ke-VIII di Aula Kwarcab Pramuka Kota Bandung, Sabtu (23/12/2017) kemarin.
Kegiatan Mubes KMC Ke-VIII ini mengusung tema, “Revitalisasi KMC Bandung Sebagai Organisasi Mahasiswa Daerah yang Aspiratif, Akomodatif, dan Inklusif”.
Menurut Ketua Panitia, Dewi Lasmaya, kegiatan ini merupakan musyarawah tertinggi pada organisasi KMC Bandung.
“Peserta Mubes memilih dan menetapkan Ketua Umum KMC Bandung, membahas anggaran dasar dan anggaran rumah tangga, serta menyusun program kerja kepengurusan,” ungkapnya.
Sementara itu, Ketua Umum KMC Bandung Periode 2016-2017 Bayhaq Jefo mengatakan, bahwa sebagai organisasi mahasiswa daerah asal Cilegon dengan segala potensi yang ada sudah seharusnya KMC Bandung menjadi lokomotif penggerak bagi kemajuan masyarakat Cilegon.
Advert
“Momentum Mubes ke VIII ini adalah momen dimana KMC Bandung secara kelembagaan sudah harus merumuskan formulasi dan stimulus agar output dari agenda Mubes ini dapat menjadi acuan dalam arah gerak organisasi,” ungkap Jefo kepada FaktaBanten.co.id melalui sambungan telepon, Senin (25/12/2017).
Kedepan ia berharap KMC Bandung bisa lebih eksis, dan memberi kontribusi positif untuk masyarakat.
“Kemudian arah gerak tersebut dapat mengeksiskan kembali peran KMC Bandung terhadap kemajuan masyarakat Cilegon,” imbuh Jefo.
Ia juga berpesan kepada ketua terpilih, agar mampu menjalankan secara maksimal atas apa yang telah diputuskan dalam Mubes ke VIII ini.
“Semoga apa yang diputuskan dalam Mubes ini adalah keputusan yang berkualitas dan menjunjung tinggi Nilai-nilai Konstitusi KMC Bandung, serta untuk ketua terpilih agar lebih solid, amanah dan istiqamah dalam mengemban tugas organisasi,” pungkasnya. (*/Asep)
