CILEGON – Masih rendahnya tingkat disiplin Aparatur Negeri Sipil (ASN) atau PNS di lingkungan Pemerintah Kota Cilegon, membuat Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) terus melakukan sosialisasi tentang aturan kepegawaian.
“Kami tidak akan bosan-bosan melakukan sosialisasi agar ASN mengerti pentingnya disiplin dan konsekwensinya,” ungkap Kepala BKPP Kota Cilegon Mahmudin usai membuka acara Sosialisasi Pembinaan Disiplin ASN di Kota Cilegon, Selasa (9/5/2017)
Dirinya menegaskan bahwa BKPP masih sering menemukan pelanggaran-pelanggaran ringan yang dilakukan seperti tidak masuk kerja, pulang cepat dan tidak ikut upacara atau apel pagi.
Untuk absensi online dengan finger print, Mahmudin juga menjelaskan akan melakukan evaluasi setelah tiga bulan diberlakukan Perwal 53 tahun 2010, termasuk juga tentang masih adanya potensi rekayasa absensi online yang mungkin terjadi.
“3 bulan ini kami akan evaluasi, termasuk persoalan adanya rekayasa absensi antara pimpinan dan bawahan,” ungkapnya.
Mahmudin juga berharap bahwa seluruh ASN jujur, jika memang tidak masuk kerja, jangan lagi merekayasa absen.
“Kalau gak masuk ya udah, biar rezekinya juga halal,” ujar Mahmudin. (*)
