Kepengurusan PB GEMA Resmi Dilantik, Sekjend PB Al-Khairiyah: Mahasiswa Harus Maju ke Tengah Gelanggang

KPU Cilegon Coblos

 

CILEGON – Sekjend PB Al-Khairiyah Ahmad Munji mengukuhkan dan melantik kepengurusan baru Pengurus Besar Gerakan Mahasiswa Al-Khairiyah (PB GEMA) periode 2022-2024, di Aula PB Al-Khairiyah, Minggu, (4/12/2022).

Pada kesempatan itu, Munji mengatakan, GEMA sebagai lokomotif pergerakan Ormas Islam Al-Khairiyah harus optimis dan berfikiran besar bahwa Al-Khairiyah dalam genggaman generasi muda dapat mewujudkan cita-cita para pendiri Al-Khairiyah.

“Saya mengucapkan selamat dan sukses atas pelantikan para pengurus GEMA, selamat bergabung, berjuang dan mengabdikan diri di Ormas Islam Al-Khairiyah. Mahasiswa sebagai kaum intelektual, agent of change dan sosial control dapat merubah bangsa ini ke arah kebaikan,” ujarnya.

“Mahasiswa Al-Khairiyah harus maju ke tengah gelanggang jangan jadi penonton, kita sebagai generasi penerus Pahlawan Nasional dan pendiri Al-Khairiyah Brigjen KH Syam’un harus melek dengan kondisi Indonesia hari ini; kondisi sosial politik, sosial ekonomi, sosial budaya, sosial pendidikan dan sosial Agama, kita harus hadir dan ikut mewarnainya untuk kemaslahatan umat,” sambungnya.

Mengangkat tema ‘profesionalitas dan progresif dalam mewujudkan Visi Misi Gerakan Mahasiswa Al-Khairiyah’ Ketua pelaksana kegiatan, Muhammad Jirin mengungkapkan para pengurus yang telah dilantik merupakan sesuai dengan tahapan dan regulasi PB GEMA.

Setelah mengikuti Latihan Basic Training sebagai tahapan awal, selanjutnya para kader PB GEMA wajib mengikuti Leadership Intermediate Training untuk mengolah kemampuan kader dalam berorganisasi

“Setelah dua tahapan itu dilalui oleh para kader Gerakan Mahasiswa Al-Khairiyah selanjutnya dapat bergabung menjadi Pengurus di setiap tingkatan Organisasi Badan Otonom Gerakan Mahasiswa Al-Khairiyah di seluruh Indonesia,” ungkap Jirin.

Sementara itu, Ketua Umum PB GEMA, Andri Siswanto dalam sambutannya mengatakan, bahwa organisasi GEMA adalah wadah besar Perhimpunan Mahasiswa yang ingin memajukan Al-Khairiyah, bangsa Indonesia dan Agama Islam tanpa melibatkan suku, ras, bahasa dan adat istiadat.

“Dengan mengucapkan Ikrar Pengabdian Al-Khairiyah tadi, kita arungi bersama dinamika organisasi Gerakan Mahasiswa Al-Khairiyah ini. Kita jadikan sebagai pedoman dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab sebagai pengurus GEMA, kita berjalan bersama, berat sama di pikul ringan sama dijinjing kita wujudkan Visi Misi dan Tujuan Organisasi Gerakan Mahasiswa Al-Khairiyah,” tandasnya. (*/Nas)

WP-Backgrounds Lite by InoPlugs Web Design and Juwelier Schönmann 1010 Wien