Ketua PKS Cilegon: Jadikan Momentum Isra Mi’raj Untuk Meniru Dakwah Rosul yang Rahmatan Lil’alamin

CILEGON – Momentum Peringatan Hari Besar Islam (PHBI) Peristiwa Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW 1443 H, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Cilegon mengadakan tausiyah bersama sekaligus dalam rangka menyambut Bulan Suci Ramadhan yang diperkirakan akan jatuh pada 2 April 2022 menurut Pimpinan Pusat Muhammadiyah melalui maklumat nomor 01/MLM/I.0/E/2022.
Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PKS Kota Cilegon, Amal Irfanuddin menilai peringatan Isra Mi’raj harus dijadikan motivasi guna para generasi muda serta masyarakat Kota Cilegon agar bisa meniru sifat serta budi pekerti Rosulullah SAW.
“Terutama anak-anak muda, contohlah Rosulullah SAW sebagai uswatun khasanah, suri tauladan bagi semua orang, tetaplah semangat jangan bermalas-malasan dalam melaksanakan amal soleh yang bermanfaat untuk masyarakat, menebarkan dakwah, jangan hanya mementingkan pribadi sendiri saja, karena Rosulullah berdakwah untuk semua kalangan, semua ummat, bahkan hewan pun merasakan dakwah yang penuh kasih sayang itu, yaitu Rahmatan Lil’alamin,” ucapnya pada saat kegiatan berlangsung, Sabtu (12/3/2022) di Sekretariat DPD PKS Kota Cilegon.
Menurutnya, pilihan tema “Dakwah Rosulullah SAW Menebar Islam Rahmatan Lil’alamin” di dalam Tausiyah ini juga memperkenalkan kepada masyarakat Kota Cilegon, PKS adalah Partai yang sangat peduli terhadap semua madzhab dalam agama Islam ini.
“Rosulullah SAW itu menebarkan agama Islam itu Rahmatan Lil’alamin, semua umat merasakan dakwah yang penuh kasih sayang dari beliau, baik manusia maupun hewan sekalipun, bukan hanya untuk pribadi sendiri sekali lagi, tapi untuk semua,” ia menegaskan.
Ia berharap kepada semua kalangan, generasi muda, atau pun tua, untuk meniru perjuangan Rosulullah SAW yang penuh tantangan dan cobaan berat.
“Lihat Baginda Nabi, ujiannya berat, sampai-sampai orang-orang tersayang beliau meninggal dunia, Kakeknya, pamannya, istrinya, namun beliau tetap melanjutkan penyebaran agama Islam dalam situasi apapun, saya berharap masyarakat Kota Cilegon, baik muda maupun tua meniru beliau,” harapnya.
“Maka dari itu Allah menghibur beliau dengan dibawanya beliau jalan-jalan dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsha lalu dilanjutkan ke langit ketujuh sampai ke Sidratul Muntaha dengan menggunakan buroq melalui peristiwa Isra Mi’raj ini lalu mendapatkan perintah solat dari Allah,” pungkasnya.
Sementara itu, sebagai pengisi tausiyah, Ketua Yayasan Ar-Rohmah menyampaikan bagi seluruh warga Negara Indonesia bahkan umat Islam di dunia, agar selalu melaksanakan solat 5 waktu, bahkan ketika kita sedang sibuk menjadi panitia Isra Mi’raj dan akhirnya melupakan solat.
Disini justru Isra Mi’raj sebagai momen untuk meningkatkan ibadah kita kepada Allah SWT terutama Solat wajib 5 waktu yang Allah amanahkan ke Nabi Muhammad SAW untuk para ummatnya juga ketika beliau sedang melaksanakan Isra Mi’raj.
“Ya seharusnya peristiwa besar ini tanamkan di hati sebagai lonjakan untuk lebih meningkatkan kualitas ibadah kita kepada Allah SWT, terutama dalam solat 5 waktu, yang Allah berikan perintah tersebut ketika Nabi sedang melakukan Isra Mi’raj, walaupun lagi jadi panitia Isra Mi’raj solat tetap, jangan dilupakan,” pungkas Ketua Yayasan Ar-Rohmah, K.H. Achmad Muzayyin Kamal. (*/Hery)