Krakatau Steel Rencana Tambah Pekerja, Eks Buruh Outsourcing Tagih Janji Dipekerjakan Lagi

Sankyu

CILEGON – Buruh outsourcing PT Krakatau Steel (KS) yang terkena dampak restrukturisasi, menuntut komitmen perusahaan yang berjanji akan mempekerjakan mereka kembali mereka, jika salah satu pabriknya yang sebelumnya tutup beroperasi kembali.

Ketua Harian Federasi Serikat Buruh PT KS (FSBKS) Ujang Sundari, menyatakan, pihaknya meminta kepada manajemen PT KS untuk segera menepati janjinya mempekerjakan para buruh yang dirumahkan.

“Komitmen KS di awal bakal ada rekrutmen kembali untuk buruh outsourcing yang sebelumnya dirumahkan, kami tagih kembali komitmen itu,” ujar Ujang, usai hearing antara buruh, manajemen PT KS dengan Komisi II DPRD Kota  Cilegon, Rabu (13/11/2019).

Ia mengungkapkan, sebanyak 2.600 buruh yang dirumahkan, sebelumnya dijanjikan apabila pabrik beroperasi kembali Krakatau Steel tidak akan merekrut karyawan baru, melainkan akan merekrut kembali outsourcing yang sebelumnya di PHK.

“Selain hal itu, kami juga menuntut komitmen KS atas tiga poin lainya, pertama tentang ketenagakerjaan, kedua vendor mana saja yang akan dioperasikan kembali, ketiga status para karyawan yang sudah dipekerjakan kembali, tapi kontraknya belum jelas,” tegas Ujang.

Menanggapi hal tersebut, Direktur Sumber Daya Manusia (SDM) Krakatau Steel, Rahmad Hidayat mengatakan, saat ini masih dalam tahap kajian terkait beroperasinya unit pabrik, sehingga sedang dikaji berapa banyak dan kapan waktunya untuk kembali merekrut buruh outsourcing.

Sekda ramadhan

“Semua kan tergantung kami beroperasinya, apakah lama atau butuh lebih banyak pekerja tambahan. Kalau sekarang minta kejelasan, kapan, berapa kuotanya, kami belum bisa jawab, semua tergantung langkah-langkahnya nanti,” ungkap Rahmad.

Sementara itu, Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Cilegon, Bukhori mengatakan, perlu ada komunikasi antara Krakatau Steel, perusahaan vendor dan buruh serta Disnaker, terkait berapa mereka membutuhkan tenaga kerja, namun memang tidak bisa sekaligus melainkan bertahap.

“Kami juga berharap PT KS terus berkoordinasi, tidak putus komunikasi, agar tidak ada kabar yang simpang siur,” katanya.

Pada bagian lain, Ketua Komisi II DPRD Kota Cilegon, Faturohmi mengatakan, pihaknya akan mengawasi secara serius, terkait rencana rekrutmen kembali Krakatau Steel.

Dewan dari Partai Gerindra ini juga menekankan bahwa Krakatau Steel harus lebih mengutamakan mantan buruhnya, dalam hal rencana rekrutmen kedepan.

“Maka langkah-langkah yang kami lakukan tadi, hearing semua pihak. Tinggal nanti yaitu melakukan komunikasi dengan vendor rencananya akan melakukan rekrutmen kembali. Kita akan memastikan kalau KS melakukan rekrutmen kembali kami butuh kepastian dari KS untuk memprioritaskan eks karyawan KS oleh vendor atau pihak ketiga yang menangani pekerjaan itu,” tandasnya. (*/Red)

Honda