Kubu Rizki dan Mumu Bersitegang, Muscam KNPI Pulomerak Nyaris Bentrok

CILEGON – Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) versi Rizki Khairul Ichwan dengan KNPI versi Mumu panggilan akrab dari Najmudin, nyaris bentrok pada saat menggelar Musyawarah Kecamatan (Muscam) ke-7 yang digelar di Aula Kecamatan Pulomerak, Kota Cilegon, Rabu (3/2/2021) pagi.

Berdasarkan informasi yang diterima Fakta Banten, terjadinya ketegangan pada Muscam tersebut berawal DPK KNPI Pulomerak versi Mumu yang akan melangsungkan Muscam, namun diprotes dan mendapat perlawanan dari kubu KNPI Rizki.

Saat acara Muscam berlangsung, tiba-tiba datang pengurus DPK KNPI Pulomerak versi Rizki, mereka datang membuat gaduh karena tidak menghendaki KNPI versi Mumu menggelar Muscam di Kecamatan Pulomerak.

Meskipun sebelumnya kedua kubu sudah sempat duduk bareng dengan disaksikan aparat setempat, namun pihak KNPI Kubu Rizki tetap melakukan aksi penolakan pada hari pelaksanaan Muscam.

Suasana semakin memanas setelah ada salah seorang anggota DPK KNPI versi Rizki yang ngomel-ngomel dan tidak mau menerima adanya Muscam. Ketegangan kedua kubu tersebut nyaris menyebabkan baku hantam. Beruntung kejadian itu tidak melebar kemana-mana setelah pihak KNPI versi Mumu menghentikan proses Muscam tersebut.

Saat dikonfirmasi, Ketua KNPI Kota Cilegon Mumu membenarkan adanya aksi protes yang dilakukan pihak KNPI versi Rizki, yang tidak terima digelarnya Muscam tersebut. Mereka mengklaim bahwa KNPI di Pulomerak hanya ada KNPI versi Rizki bukan versi Mumu.

“Karena gaduh akhirnya saya dan rekan-rekan menghentikan proses Muscam tersebut. Hal ini saya lakukan untuk meredam keduanya agar tidak terjadi bentrok,” kata Mumu, Rabu ( 3/1/2021).

Kartini dprd serang

Sebenarnya isu miring akan terjadinya penjegalan dari kubu sebelah (KNPI versi Rizki) sudah terdengar jauh-jauh hari, dan untuk antisipasi agar tidak terjadi tindakan yang tidak diinginkan, pihak KNPI Mumu telah melakukan musyawarah dengan versi Rizki yang dihadiri langsung oleh Ketua Rahmat.

“Dalam pertemuan itu terjadi win-win solution dan DPK KNPI yang dipimpin Rahmat (versi Rizki) mempersilakan digelarnya Muscam yang diketuai careteker Badrudin yang dihadiri oleh pihak Polsek Pulomerak,” imbuhnya.

Sementara itu, Rahmat selaku Ketua DPK KNPI Pulomerak versi Rizki saat dihubungi melalui telepon genggamnya mengakui adanya aksi protes yang dilakukan oleh kubunya.

Menurutnya aksi protes itu dilakukan karena pihaknya tidak mau ada dualisme kepemimpinan DPK KNPI di Kecamatan Pulomerak.

“Ya, tadi ada aksi protes yang dilakukan pihak kami, kenapa hal itu kita lakukan karena para pemuda di Kecamatan Pulomerak tidak mau adanya dualisme DPK KNPI di Pulomerak,” tegasnya.

Sementara itu, Sekretaris DPD KNPI Kota Cilegon Deni Sumantri mengaku belum mengetahui adanya aksi protes yang dilakukan pengurus DPK KNPI Pulomerak yang diketuai Rahmat terkait Muscam KNPI Kubu Mumu yang diprotes oleh anak buahnya.

“Maaf saya belum tahu tuh, saat ini saya masih fokus membantu warga yang mengalami kebanjiran,” ujarnya saat dihubungi melalui telepon selulernya. (*/Red)

Polda