Lepas Siswa MTs dan MA Al-Khairiyah, Ali Mujahidin Sebut Ilmu Harus Diimbangi Adab Yang Terpuji
CILEGON– Pelaksanaan pelepasan siswa/siswi kelas IX MTs dan kelas XII MA Al-Khairiyah berlangsung meriah di Gedung Serba Guna Al-Khairiyah, Kamis (25/5/2023).
Selain disisi para siswa/siswi dan guru, pada kegiatan ini turut menghadirkan Ketua Yayasan Al-Khairiyah, Kepala Pondok Pesantren Al-Khairiyah, wali murid masing – masing siswa, perwakilan Kantor Kementerian Agama Kota Cilegon, dan tamu undangan lainnya.
Berbagai persembahan dari para siswa turut meriahkan acara mulai dari penampilan hadrah, sima’an Al-Qur’an, pidato 4 bahasa, solo vokal hingga variasi kombinasi Paskibraka.
Pada tahun ajaran 2022-2023, MTs Al-Khairiyah meluluskan sebanyak 58 siswa, sementara MA Al-Khairiyah meluluskan sebanyak 26 siswa.
Dalam sambutannya, Ketua Yayasan Al-Khairiyah, KH Ali Mujahidin memberikan nasihat nasihat kepada siswa yang akan melanjutkan belajarnya di jenjang yang lebih tinggi.
Ali Mujahidin mengatakan bahwa, seseorang yang ingin sukses dunia maupun akhirat haruslah berbekal ilmu.
Namun, seorang berilmu harus diimbangi dengan adab dan akhlak yang terpuji.
Sebab, menurutnya, seseorang akan dimuliakan karena adab dan akhlak bukan saja ilmu yang dimiliki.
“Jangan malas mempelajari ilmu, ilmu apa saja jangan malas mempelajari, karena ilmu sangat menentukan nasib kalian di dunia dan akhirat. Bersungguh sungguh lah mencari ilmu, supaya ilmu itu melekat pada kalian, sehingga di diri kalian melekat sebagai seorang ahli ilmu,” paparnya.
“Namun demikian jangan pernah lupa bahwa seseorang dimuliakan karena adab dan akhlak. Maka sebagai alumni Al-Khairiyah harus senantiasa menjaga akhlak dan agama, akhlak kepada Allah, akhlak kepada orang tua juga akhlak kepada sesama,” sambungnya.
Lebih lanjut, Ali Mujahidin berharap ilmu yang didapat semasa belajar di Al-Khairiyah dapat bermanfaat bagi masyarakat, Nusa dan bangsa serta dapat diturunkan kepada keturunannya kelak.
“Hendaklah kalian bertakwa kepada Allah agar menjadi generasi yang beruntung. Jika kalian ingin beruntung maka pandai pandai lah berbuat kebaikan, berpandai-pandai lah mengamalkan ilmu. Semoga kalian menjadi generasi emas Indonesia,” tutupnya. (*/Nas)