Limbah Pabrik Baja Krakatau Posco Dipakai Pengaspalan JLS Cilegon, Persiapan Hadapi Arus Mudik

KPU Cilegon Coblos

CILEGON – Pemerintah Kota Cilegon berkomitmen untuk mengebut pengerjaan dan menuntaskan proyek perbaikan Jalan Lingkar Selatan (JLS) maksimal pada H-10 Hari Raya Idul Fitri.

Para pekerja dijadwalkan siang dan malam untuk mengerjakan penambalan lubang-lubang di jalan tersebut, agar memberi kenyamanan pengendara pada arus mudik mendatang.

Walikota Cilegon Helldy Agustian beserta jajarannya sampai turun langsung melakukan pemantauan pekerjaan perbaikan JLS pada Sabtu (1/3/2023).

Saat memantau proses pengerjaan JLS, Walikota Helldy menjelaskan bahwa proses perbaikan dimulai dari pengaspalan jembatan yang berjumlah 8 titik lokasi.

Dipastikan saat itu, sebanyak empat jembatan sudah selesai diperbaiki dan empat jembatan lainnya dalam proses pengaspalan.

Helldy juga mengungkapkan bahwa progress pengaspalan bisa berjalan dengan cepat, salah satunya dengan bantuan material slag steel dari PT Krakatau Posco.

Diakuinya bahwa limbah produksi dari pabrik baja itu menjadi material campuran aspal yang dipakai untuk perbaikan JLS.

“Tentunya saya ucapkan apresiasi kepada Forum Peduli JLS, terutama PT Krakatau Posco yang sudah memberikan 200 ton slag yang langsung merekat tinggal digiling lagi dan diaspal. Insya Allah nantinya ada lebih dari 500 ton yang akan diberikan oleh PT Krakatau Posco,” ujar Helldy kepada wartawan.

Helldy mengapresiasi partisipasi Forum Industri Peduli JLS yang menyumbangkan material maupun pendanaan untuk perbaikan JLS.

Dikatakan Helldy, percepatan perbaikan JLS ini merupakan instruksi Kementerian Perhubungan, seiring akan diaktifkannya Pelabuhan Ciwandan untuk jalur penyeberangan khusus pemudik.

“Kami berupaya siang malam melakukan perbaikan demi peningkatkan kenyamanan akses menuju Pelabuhan Pelindo,” jelasnya.

Untuk perbaikan JLS kali ini di momen arus mudik, Helldy menegaskan, pihaknya berupaya tidak menggunakan dana APBD Kota Cilegon. Pihaknya masih mengharapkan partisipasi dan kerjasama Forum Industri Peduli JLS.

“Insya Allah setelah Lebaran juga kan JLS ini akan benar-benar diperbaiki dengan menggunakan anggaran APBN. Mudah-mudahan semua berjalan lancar,” Helldy berharap.

Sementara itu, untuk mengejar target H-10 Lebaran, Ketua Forum Industri Peduli JLS Malim Hander Joni mengaku siap mempercepat perbaikan agar target H-10 Lebaran bisa tercapai.

“Kami tidak menunggu semua industri partisipasi baru bergerak. Kami kerjakan sedini mungkin agar target tercapai,” ucapnya.

Hingga kini, kata Joni, baru ada tiga industri yang sudah memberikan partisipasinya.

Pihaknya mengimbau bagi industri yang belum memberikan sumbangsihnya untuk segera memberikan baik dalam bentuk material maupun dana.

“Saya juga sudah bersurat kepada industri galian C untuk turut memberikan sumbangsihnya kepada JLS ini,” ujarnya.

Joni menargetkan dana yang terkumpul bisa mencapai Rp 2,5 miliar supaya penambalan jalan rusak di JLS mencukupi.

“Ini soal waktu saja. Saya pastikan yang lain juga segera memberikan sumbangsihnya karena semua sudha berkomitmen untuk sama-sama kita berpartisipasi,” pungkasnya. (*/Rijal)

WP-Backgrounds Lite by InoPlugs Web Design and Juwelier Schönmann 1010 Wien