Tertabrak dan Terseret Kereta Api Sejauh 500 Meter, Pria di Kota Serang Ini Tewas Mengenaskan

SERANG – Seorang pria tanpa identitas tewas mengenaskan usai dihantam Kereta Api jurusan Rangkasbitung – Merak di dekat perlintasan rel kereta Penancangan, Kecamatan Serang, Kota Serang, Minggu (2/4/2023) malam sekitar pukul 22.15 WIB.

Jasad korban yang mengenakan sarung berwarna merah garis hitam itu pun tampak hancur berantakan usai terseret Kereta Api sejauh 500 meter.

Salah seorang saksi mata, Ahmad menuturkan, bahwa korban sempat terlihat berjalan di sepanjang rel kereta api jauh dari lokasi tempat warga melintasi rel kereta api di Penancangan.

Namun menurutnya, warga baru mengetahui adanya korban tertabrak kereta api usai melihat potongan tubuh manusia berserakan di lokasi tempat warga melintasi rel kereta api tersebut.

“Sempat lihat dia (korban) berdiri di sana (pinggir rel kereta api), warga kalau mau melintas ya di sebelah sini, tapi dia ada di sana itu sekitar 50 meteran. Kurang tau, tapi rame pas ada yang teriak karena liat potongan tubuh berserakan,” ungkap Ahmad ditemui di lokasi kejadian, Minggu (2/4) malam.

Sementara itu, Kanit Laka Lantas Polresta Serang Kota Ipda Ady mengatakan, bahwa korban diduga terseret sejauh 500 meter berdasarkan beberapa potongan tubuhnya yang terpisah cukup jauh.

“Keterangan saksi korban berada di area rel, kemudian tertabrak dan terseret kurang lebih 500 meteran. Karena potongan kepalanya ditemukan jauh dari badannya,” ucap Ipda Ady.

Disampaikan Ipda Ady, bahwa proses evakuasi memakan waktu cukup lama lantaran petugas harus mengumpulkan satu per satu potongan tubuh korban yang berserakan.

Lanjut Ipda Ady, bahwa jasad korban langsung dievakuasi menuju Rumah Sakit Drajad Prawiranagara Serang untuk menjalani pemeriksaan, termasuk mencari identitas korban.

“Kondisi korban hancur, jadi potongan-potongan tubuhnya kita ambil, kita kumpulkan dulu. Lalu jasad korban kita bawa ke RSDP. Kita masih mintai keterangan saksi, dan kita juga akan mencari identitas korban dan sampai saat ini belum diketahui,” tandasnya. (*/YS)