CILEGON – Selain kisah pilu dan memprihatinkan dari Nenek Siah, yang tinggal di lingkungan Gempol Wetan, Kelurahan Pabean. Ternyata kondisi hidup miskin dan serba kekurangan juga dialami oleh beberapa warga lainnya di Kelurahan Pabean, Kecamatan Purwakarta, Kota Cilegon.
Kali ini terungkap seorang warga bernama Sangidin, yang tinggal sebatang kara dan menempati Rumah Tidak Layak Huni (RTLH). Namun semoga nasibnya kedepan segera beranjak letbih baik, karena kondisi kehidupan dan rumah Sangidin yang sangat memprihatinkan ini, sudah mendapat perhatian khusus dari Lurah Pabean, Hidayatullah.
Lurah Dayat setelah mendapatkan kabar adanya warga yang hidup memprihatinkan, langsung mengunjungi kediaman Sangidin. Lurah juga turut serta mengajak jajarannya dan diikuti rombongan mahasiswa untuk memberikan bantuan, pada Jum’at (4/8/2017).
Dalam kunjungannya yang disambut Ketua RT dan warga setempat, Lurah Pabean Hidayatullah mengaku prihatin dengan kondisi warganya yang tinggal di rumah nyaris roboh itu.
Pihak Kelurahan Pabean juga sudah menyampaikan perihal keadaan warganya tersebut kepada beberapa instansi untuk segera mendapatkan bantuan.
“Saya prihatin melihat kondisinya, namun secara resmi saya sudah menyampaikan permohonan bantuab rehab rumah Pak Sangidin ini kepada Bapak Walikota, Baznas, dan Dinsos. Harapan saya dapat respon cepat,” ujar Dayat kepada Fakta Banten.
Sambil menunggu bantuan tersebut direalisasikan, Lurah yang akrab dipanggil Bung Dayat ini, juga memberikan bantuan berupa perangkat tempat tidur dan beras rojo lele kepada Pak Sangidin.
“Ini bentuk kepedulian pribadi saja, agar Pak Sangidin bisa istirahat dengan nyaman dengan kasur dan bantal baru ini,” pungkasnya. (*)
