SERANG – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Serang, Agus Erwana, angkat bicara terkait aksi yang dilakukan oleh masyarakat Padarincang pada Senin 19 Maret 2018 kemarin.
Terkait aktivitas yang dilakukan PT Sintesa Geothermal Banten yang terus melakukan aktivitas pengeboran Gunung Prakasak, Agus meminta pihak perusahaan untuk menunda dulu kegiatan.
“Sayakan sudah ingatkan kepada perusahaannya obati luka masyarakatnya dulu jangan dulu ngambil kegiatan-kegiatan fisik, program apapun kalau komunikasinya buntu itu tidak akan support, makanya obati dulu ke masyarakat,” ucapnya, Rabu (21/3/2018).
“Saya yakin masyarakat Padarincang baik kok, kalau kita ada komunikasi dan sosialisasi yang baik, ajak bicara mereka, siapapun pasti akan seperti itu kalau disamping rumah kita ada aktivitas fisik diajak ngomong pun kagak, walaupun, bukan berarti mereka tidak banyak ngomong, mungkin ada orang-orang yang diajak ngomong tapi tidak merepresentasikan kepada masyarakat setempat,” tambahnya.
Lebih lanjut, kata Agus, pihak Pemkab Serang akan ada upaya pemanggilan lagi kepada perusahaan, bersama-sama dengan pihak terkait.
“Ya kita undang nanti, sebenarnya itu domain provinsi sih, kita mah hanya yang punya wilayah, mungkin provinsi sudah mengambil langkah teknis,” katanya singkat.
Selain itu, ia juga mewajarkan kepada masyarakat yang melakukan aksi, sebab masyarakat manapun akan melakukan hal yang sama ketika ada aktivitas namun tidak diajak berkomunikasi secara baik.
“Kalau demo kan hak, masyarakat itu namanya demo kalau mereka ada komunikasi yang buntu, demo itu di bolehkan yang gak boleh itu demo anarkis. Itu yang gak boleh, kalau selama dalam batas-batas koordinasi yang diberikan ya gak apa apa,” tutupnya. (*/Dave)
