CILEGON – Elemen mahasiswa berikan tuntutan pasca Pelantikan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Cilegon Helldy Agustian – Sanuji Pentamarta, yang telah melewati pesta demokrasi Pilkada 2020 secara konstitusional. Sebelum terpilih, mahasiswa menilai Helldy-Sanuji melakukan upaya eksistensi pengorganisiran masa ditunjang dengan beberapa janji kampanye.
Ketua Pengurus Pusat Ikatan Mahasiswa Cilegon (IMC) Heriyanto menilai, janji manis dalam kampanye tentu, bertujuan agar bagaimana kemudian bisa menarik simpati masyarakat Kota Cilegon, tanpa berfikir jauh apakah janji-janji tersebut bisa terealisasikan secara baik dan masif.
“Berangkat dari persoalan tersebut kami Ikatan Mahasiswa Cilegon ingin mengucapkan selamat atas dilantiknya Helldy-Sanuji sebagai Walikota – Wakil Walikota Cilegon,” kata Yanto, Sabtu (27/02/2021).
Karena Helldy-Sanuji telah resmi menjadi kepala daerah terpilih Ikatan Mahasiswa Cilegon punya harapan besar sekaligus tuntutan agar Helldy mundur dari ketua ormas, sebagai manifestasi bahwa Helldy adalah milik seluruh golongan baik ormas, ormawa, umumnya masyarakat Kota Cilegon.
“Helldy-Sanuji agar tidak terjebak dilubang yang sama seperti dua Walikota sebelumnya yang tercatat di KPK,” jelasnya.
Lalu, memfasilitasi dan menyiapkan gedung pemuda dan mahasiswa, serta berupaya pembentukan tim transisi yang harus diisi oleh akademisi dan ahli di bidang nya bukan hanya sekedar mengakomodir kepentingan golongan.
“Mengentaskan pengangguran di Kota Cilegon, melakukan upaya pencegahan banjir yang konkret. 100 hari kerja Helldy-Sanuji harus mempresentasikan ulang konsep, mekanisme dan realisasi Kartu Cilegon Sejahtera (KCS),” terangnya kepada wartawan.
IMC berharap Helldy-Sanuji menemui mahasiswa di depan Pemkot Cilegon untuk menandatangani tuntutan IMC. (*/A.Laksono).
