Membanggakan, SMPN 2 Cilegon Wakili Indonesia Raih Penghargaan ASEAN Eco School 2023
CILEGON – Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 2 Kota Cilegon meraih penghargaan ASEAN Eco School 2023. Sekolah yang terletak di Ciwaduk, Kecamatan Cilegon itu menjadi satu-satunya SMPN yang mewakili Indonesia di kancah ASEAN.
Berdasarkan surat Kementerian Lingkungan Hidup Nomor: S.264/PGL/PPPB/SDM.2/07/2023 perihal Hasil Seleksi ASEAN Eco-School Tahun 2023, SMPN 2 Kota Cilegon akan menerima penghargaan ASEAN Eco School pada rangkaian kegiatan The 17th ASEAN Ministerial Meeting on Environment (AMME), di Laos pada Rabu 23 Agustus 2023.
Wali Kota Cilegon Helldy Agustian mengaku bangga dengan prestasi SMPN 2 Kota Cilegon.
Dia meminta Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kota Cilegon Heni Anita Susila untuk mendampingi pihak sekolah menerima penghargaan tersebut.
“Saya juga minta Dindikbud untuk membantu apa yang menjadi kebutuhan sekolah karena ini luar biasa. SMPN 2 Kota Cilegon menjadi kebanggaan kita semua,” kata Helldy.
Prestasi tingkat internasional ini, tambah Helldy, membuktikan bahwa orang Cilegon punya semangat (ghirah) Geger Cilegon.
“Ini juga bukti bahwa Cilegon Bermartabat, artinya bisa bersaing dengan kabupaten kota lain di Indonesia, bahkan mancanegara,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Dindikbud Kota Cilegon Heni Anita Susila juga mengaku bangga dengan prestasi SMPN 2 Kota Cilegon sebagai Sekolah Adiwiyata tingkat ASEAN. Ia pun siap mengawal penyerahan penghargaan tersebut hingga ke Laos.
“Keren dan luar biasa karena SMPN 2 Cilegon menjadi satu-satunya yang mewakili Indonesia. Insya Allah besok (Selasa 22 Agustus 2023) saya berangkat ke Laos untuk menerima penghargaan ini bersama Kementerian Lingkungan Hidup,” katanya.
Selama ini, kata Heni, pihaknya terus mendukung eksistensi Sekolah Adiwiyata di Kota Cilegon. Mulai dari perbaikan gedung, pengadaan toilet sehat, pelatihan sumber daya manusia (SDM), serta fasilitas lainnya.
“Intinya Eco School ini kan bagaimana menciptakan lingkungan hijau, sehat, nyaman, aman, bersih dan lingkungan yang sehat,” jelasnya.
Sedangkan Kepala SMPN 2 Kota Cilegon Nurhayati mengaku tengah berkoordinasi dengan Kementerian Lingkungan Hidup untuk persiapan keberangkatan ke Laos pada Selasa 22 Agustus 2023.
“Alhamdulillah, ini tentu membawa nama baik bukan hanya Kota Cilegon tapi juga Indonesia. Apalagi penilaian tingkat ASEAN ini dilakukan empat tahun sekali. Mudah-mudahan kami bisa mempertahankan prestasi ini,” ungkap Nurhayati.
Sebelum sampai pada prestasi tingkat ASEAN, Nurhayati mengatakan bahwa sekolahnya sudah menjuarai perlombaan Adiwiyata di berbagai level. Mulai tingkat Kota Cilegon, Provinsi Banten, nasional, serta mandiri.
Nurhayati pun selalu menekankan kepada jajarannya bahwa kebersihan sekolah bukan hanya tanggung jawab petugas kebersihan, tetapi seluruh warga sekolah. Mulai dari guru, siswa, penjaga sekolah, office boy hingga warga sekitar sekolah.
“Intinya kita komitmen bersama bahwa sekolah kita peduli terhadap kebersihan lingkungan, efisiensi energi listrik, pemanfaatan sampah plastik harus diminimalisir, serta lingkungan terjaga dan tetap bersih,” katanya. (*/Red)