CILEGON – Tanjakan Curam di Jalan Lingkar Selatan (JLS) Kelurahan Kepuh Denok, Kecamatan Citangkil, Kota Cilegon kembali menyebabkan kecelakaan lalu lintas, truk tronton bernomor polisi B 9767 II, terguling yang menumpahkan isi muatan berupa tanah cadas atau bahan pasir, Jum’at (16/3/2018) malam.
Dalam pantauan langsung faktabanten.co.id, badan truk dan muatannya yang tumpah menutupi satu ruas JLS yang masih dilakukan pembersihan material tanah yang dilakukan oleh warga setempat. Sehingga arus lalu lintas dilakukan satu jalur dengan buka tutup yang dilakukan oleh beberapa personil kepolisian dibantu warga.
Tidak ada korban jiwa dalam kejadian yang diduga karena sopir mengantuk ini, sehingga ia tidak bisa mengendalikan mobilnya menabrak median tengah dan tiang PJU hingga roboh.
“Saya ngantuk kang, tahu-tahu saya sadar mobil udah naik di trotoar tengah nabrak tiang itu saya langsung loncat. Akhirnya mobil terguling itu, gak ada korban kang, luka juga alhamdulillah gak cuma saya masih syok aja,” terang sopir truk tronton Irwandi, saat ditemui faktabanten.co.id disekitar lokasi kejadian.
Hal tersebut dibenarkan oleh warga setempat yang menjadi saksi mata, Jupri mengatakan, kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 20.30 WIB.
“Biasanya yang terguling itu gak kuat nanjak, tapi inimah turun dari arah Ciwandan. Mungkin sopirnya ngantuk atau rem blong itu, iya tadi sopirnya loncat” katanya.
Jupri juga berharap, dengan seringnya kecelakaan lalu lintas di tanjakan paling curam di JLS ini agar menjadi perhatian pemerintah Kota Cilegon untuk meminimalisir tingkat kecuramannya.
“Mungkin sudah banyak tahu disini sering banget kecelakaan, karena disini tanjakannya paling curam. Cobalah disiasati oleh pemerintah biar tidak terlalu curam gini dan tidak sering lagi terjadi kecelakaan,” ujarnya.
Dalam pantauan dilokasi kejadian, beberapa petugas terkait dengan dibantu warga setempat tengah sibuk melakukan proses evakuasi, tiang PJU dan truk tronton yang menghalangi separuh ruas JLS. (*/Ilung)
