PANDEGLANG – Jembatan yang berada di Kampung Peuteu Sayak RT/RW 01/01, Desa Ramea, Kecamatan Mandalawangi Kabupaten Pandeglang runtuh, disebabkan bangunan tersebut dimakan usia, selain itu akses jalan yang biasa dilalui oleh pengendara roda dua (R2) dan roda empat (R4) tersebut terputus.
Pantauan di lokasi, saat ini masyarakat Desa Ramea sedang membuat jembatan sementara untuk penyebrangan warga atau pejalan kaki lainnya. Yang terbuat dari pohon kelapa dan bambu.
Fauzi warga sekitar menjelaskan terjadi ambruknya bangunan jembatan tersebut pada Rabu (2/1/19) tadi malam sekitar pukul 10.10 WIB. Saat ini masyarakat setempat sedang membuat jembatan sementara untuk penyebrangan warga,” ungkapnya, Jum’at (4/1/19).
Pihaknya berharap, agar pemerintah secepatnya mengambil tindakan atas runtuhnya jembatan tersebut. Karena kalau tidak segera ditangani, akan menghambat terhadap aktivitas masyarakat. Selain itu meskipun masyarakat membuat jembatan sementara dengan menggunakan pohon kelapa dan bambu dan itu tidak akan maksimal
“Kami berharap secepat mungkin ada tindakan dari pemerintah, namun masyarakat setempat untuk sementara ini membuat jembatan penyebrangan hanya menggunakan pohon kelapa dan bambu,” ujarnya. (*/Oriel)
