CILEGON – Malang betul nasib kakek bernama Didi (60) warga Ciwaduk, Kota Cilegon ini. Niatnya keluar dari rumah untuk memebeli sesuatu, namun ditengah jalan sepeda motor dengan nopol A 5000 XO, terserepet truk pasir sehingga dirinya terpental dan sempat tak sadarkan diri.
Tepatnya di Prapatan Bentola-Kedungbaya Jalan Lingkar Selatan (JLS), Kamis (2/11/2017) siang tadi, kakek ini tampak masih tergeletak tak sadarkan diri ditepi jalan dan harus dibopoh beramai-ramai oleh warga untuk memberi pertolongan pertama.
Wartawan faktabanten.co.id yang kebetulan melintas sambil membantu sang kakek yang tampak terluka di kepala bagian belakang yang mengeluarkan darah dan kakinya yang -luka-luka lecet, coba menanyakan kronologi kejadiannya kepada warga yang menjadi saksi mata.
“Bapak ini bawa motor dari Kedungbaya mau belok ke JLS tapi keserepet truk itu yang datang dari arah Ciwandan (JLS) sana,” ujar salah satu warga yang tak sempat ditanyakan namanya ini.
Sadeli, sopir truk pengangkut pasir dengan Nopol A 9288 F yang turut membantu kakek ini mengatakan, tak sengaja menyerepetnya.
“Iya truk ini saya yang bawa pak, kakek ini beloknya kaya gak lihat-lihat gitu sih, jadi sayanya kagol. Kalau saya banting kanan bisa nabrak kesana. Jadi ya namanya musibah.. Iya saya tanggung jawab pak,” tegas Sadeli.
Setelah siuman, kakek ini berkata agak meracau, “Ning endi iki? Klipen kitane? (Dimana ini? Kenapa sayanya?)”.
Saat coba ditanyakan untuk menghubungi pihak keluarganya bapak ini menyuruh mengambil Hp disakunya dan minta ditelepon nomor Bu Reni.
“Didi, Ciwaduk. mau ke Lingkar ada yang mau dibeli. Ini telepon saja Bu Reni,” ujarnya sambil merintih menahan sakitnya.
Saat ditelepon, Reni tetangga korban sempat histeris mendengar kakek ini mengalami kecelakaan. Pihaknya minta sang kakek ini untuk segera mendapat pengobatan.
“Ya saya bu Reni tetangga pak Didi. Yaa Allah…terus bagaimana keadaannya sekarang pak? Langsung dibawa ke Rumahsakit terdekat aja pak. Oia Puskesmas yang di PCI saja ya pak yang dekat RJ itu. Iya nanti saya sama keluarganya nyusul kesana,” ujar Reni via telepon.
Akhirnya sopir truk pasir yang menyerepet sang kakek inipun mau bertanggung jawab dan membawa sang kakek ke Puskesmas Cibeber yang berada di PCI. (*/Ilung)
