CILEGON – Walikota Cilegon Helldy Agustian membuka Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ) XXII tingkat Kota Cilegon, Senin malam (5/6/2023).
Acara dimulai dengan parade defile dari masing-masing kontingen kecamatan hingga pengukuhan dan pengambilan sumpah dewan hakim.
Helldy menegaskan penyelenggaraan MTQ tingkat Kota Cilegon terus konsisten dengan mengedepankan kafilah kafilah asli warga Cilegon meski belum meraih prestasi maksimal di tingkat Provinsi.
Namun, Helldy tidak menutupi kekecewaannya lantaran masih terdapat kecamatan yang kurang maksimal dalam pengiriman kafilahnya.
Helldy mengaku ingin keluar dari zona buncit MTQ Provinsi Banten. Namun, ternyata masih terdapat kecamatan yang hanya mengirim 33 kafilahnya atau separuh dari jumlah maksimal.
“Ini terlalu jomplang ada yang ngirim 53 ada yang 33 kafilah, berarti kan ada selisih 20 apakah sulit memang mencari pesertanya atau seperti apa,” ujar Helldy.
Helldy berharap dengan kafilah-kafilah lokal yang berprestasi di tingkat kota akan membawa perbaikan prestasi di MTQ tingkat Provinsi.
“Kita sudah komitment bahwa peserta yang kami kirim (MTQ tingkat provinsi) nanti adalah wong Cilegon asli itu sebagai komitmen kita, minimal kita keluar aja dulu dari peringkat 8,” katanya.
“Makanya disinilah fungsinya kebersamaan, yang tadi kami lantik para alim ulama para kiyai itu bersatu memikirkan, melatih agar supaya nanti kita bertanding di tingkat provinsi bisa membuahkan hasil yang lebih maksimal dari sebelumnya,” tandasnya. (*/Nas)
