Musda PAN Cilegon Siap Digelar, Masduki Serahkan Form Pendaftaran

CILEGON – Sekretaris DPD Partai Amanat Nasional (PAN) Kota Cilegon, H. Masduki, Senin (14/4/2025) resmi mengembalikan Formulir Pendaftaran Calon Formatur Musyawarah Daerah (Musda) DPD PAN secara langsung setelah beberapa hari sebelumnya pengambilan form dilakukan.
Spirit kebersamaan tampak terlihat dari para pengurus, kader dan simpatisan saat Masduki yang juga sebagai salah satu unsur Pimpinan DPRD Cilegon menyerahkan formulir calon formatur Musda.
Masduki menegaskan, keikutsertaannya dalam mengikuti penjaringan ini sebagai bentuk pengabdian untuk terus bersama-sama membesarkan PAN sebagai partai yang secara ideologi, kuat secara struktur dan nyata bekerja untuk rakyat.
“Hari ini bukan bicara terkait ambisi, melainkan karena panggilan ideologis. PAN lahir dari semangat reformasi dan dari keinginan rakyat untuk mendapatkan keadilan sosial. Musda bukan sekadar memilih pengurus, tapi meneguhkan kembali ruh perjuangan partai,” ujar Masduki.
Masduki juga memiliki pengalaman yang cukup panjang dalam membina kader, membangun jejaring, dan menghadirkan solusi atas persoalan sosial masyarakat.
“PAN merupakan partai terbuka. Siapa pun, dari latar belakang apa pun, jika ingin berjuang untuk umat dan bangsa, harus merasa diterima di PAN. Kita bukan partai elitis. Kita adalah rumah rakyat yang memperjuangkan kesejahteraan, keadilan, dan etika dalam berpolitik,” tambahnya.
Lebih lanjut, Masduki menyampaikan bahwa Musda ini harus menjadi momentum konsolidasi ideologis dan organisatoris bagi PAN Kota Cilegon.
Ia menekankan pentingnya mengembalikan PAN pada fitrahnya: partai kader, bukan hanya partai pemilu.
“Partai ini harus dibangun dari bawah. Menguatkan DPC, menghidupkan ranting, menghadirkan kader di masjid, pasar, kampus, dan ruang-ruang rakyat. PAN harus jadi pelopor perubahan dan pencerahan politik di Cilegon,” tegasnya.
Dengan langkah itu, dia menunjukkan bahwa PAN Cilegon ke depan tidak hanya akan hadir dalam kontestasi politik, akan tetapi juga dalam konsistensi perjuangan–untuk rakyat, untuk umat, dan untuk bangsa. Serta, bagaimana mengatasi permasalahan Kota Cilegon kedepannya.
“Kita akan mengajak diskusi semua pihak, termasuk Walikota dan Wakil Walikota Cilegon yang baru terpilih. Untuk sama-sama berdiskusi terkait angka lulusan sekolah yang tidak terserap industri, kemudahan investasi dan bantuan untuk membangun usaha, serta, infrastruktur atau hal lain yang dapat meningkatkan kesejahteraan Masyarakat Cilegon,” tutupnya. (*/Wan)