Ngaku Tidak Dilibatkan dalam Rotasi Mutasi Pejabat, Gema Al-Khairiyah Cilegon: Sanuji Jangan Lebay

 

CILEGON – Statement Wakil Walikota Cilegon yang menyampaikan dirinya tidak dilibatkan dalam promosi dan mutasi pejabat di Pemerintahan Kota Cilegon menuai perhatian publik.

Grakan Mahasiswa (GEMA) Al-Khairiyah menganggap hal yang dilakukan Sanuji Pentamarta berlebihan alias lebay.

Ketua DPD GEMA Al-Khairiyah kota Cilegon menilai yang disampaikan kader PKS itu membangun stigma negatif terhadap walikotanya dan seakan dirinya terdzalimi.

Ia mengatakan sepatutnya sebagai Wakil Walikota seharusnya mikir bahwa dirinya berada dalam bagian pemerintahan dalam kapasitas jabatannya sebagai Wakil Walikota.

“Janganlah buru-buru pencitraan negatif kepada Walikota dan jangan buru-buru pencitraan positif untuk dirinya sendiri,” ujar Jirin kepada Fakta Banten, Sabtu, (6/8/2022).

“Pilkada Cilegon 2024 masih jauh, kalau mau jadi Walikota nanti saja karena yang dibutuhkan masyarakat adalah hasil kerja nyata saat dia menjadi wakil yang manfaatnya dirasakan oleh masyarakat, bukan polemik atau pencitraan,” imbuhnya.

Ia juga menilai Helldy ingin serius dan bersungguh-sungguh mengejar percepatan pembangunan di Kota Cilegon, untuk itu Helldy tidak ingin ada pejabat yang dikendalikan partai politik manapun.

“Walikota Cilegon ingin serius dan bersungguh-sungguh mengejar percepatan pembangunan di Cilegon, tapi kalau beberapa pejabat strategis dikendalikan parpol dan di seting agar membuat stag implementasi program dan kebijakan perintahnya, kan memang harus di sikapi dengan serius karena sangat berbahaya apabila dibiarkan begitu saja,” papar Jirin.

Dalam analisanya, Jirin mengungkapkan mengapa banyak anggaran tidak terserap, ia menilai karena diduga kuat ada unsur kesengajaan supaya program-program Walikota tidak dijalankan agar implikasinya terbangun kesan bahwa Walikota Cilegon tidak bisa berkerja.

“Saran saya kepada Wakil Walikota Cilegon atau saudara Sanuji jangan banyak berpolemik, jangan lebay, jangan baperan, jangan libatkan pejabat ASN dalam politik, jangan banyak beretorika dan berkamuflase kerja saja yang benar jangan lupa penuhi juga janji KCS,” tegas Jirin.

“Kami Justru mengapresiasi sikap Walikota, Helldy semestinya berani jangan takut akan ancaman atau tekanan politik demi kemaslahatan masyarakatnya. Pendekatan tentu awalnya adalah pembinaan tapi kalau terlalu lama dibiarkan apalagi ada kesan anggaran tidak diserap dengan baik, yang cocok memang diamputasi saja agar persoalan segera terselesaikan,” pungkasnya. (*/Nas)

Honda