Parah, Ribuan Warga Cilegon Masih “Dolbon”, Terbanyak di Ciwandan dan Jombang

Bawaslu Cilegon Stop Politik Uang

CILEGON – Sebanyak tiga ribu orang warga di Kota Cilegon masih melakukan Buang Air Besa (BAB) sembarangan, atau biasa disebut modol di kebon (dolbon). Data tersebut disampaikan oleh Ketua Umum penggiat lingkungan hidup dari Yayasan Banten Antisipator Lingkungan Hidup Indonesia (Balhi) Heri JB. 

“Dari data yang kita punya ada 3 ribu jiwa yang masih memanfaatkan kebun sebagai media buang hajat, dan untuk itu peran serta semua pemangku kebijakan untuk merubah mindset masyarakat agar mengedepankan pola hidup sehat,” katanya, Kamis (14/11).

Yang paling aneh lanjut Heri, warga yang masih melakukan “dolbon” itu yang paling banyak ada di Kecamatan Ciwandan. Padahal di Kecamatan itu banyak industri berskala Internasional, namun banyak warga yang masih saja belum bisa hidup sehat. Disusul Kecamatan Jombang, meski notabene sebagai pusat pemerintahan, nampaknya kebiasaan warga untuk “dolbon” masih sulit untuk ditinggalkan.

KPU Cilegon Coblos

“Untuk di Kecamatan Ciwandan dari data kita ada sekitaran 500 jiwa yang masih dolbon, disusul Kecamatan Jombang sekitar 430 jiwa dan sisanya tersebar di Kecamatan lain yang ada di Kota Cilegon,” paparnya.

Jika tidak dibenahi lanjut Heri, kebiasaan ini bisa menjadi wajah yang buruk bagi Kota Cilegon sebagai kota industri dan modern.

Advert

“Kalau hal ini tidak dibenahi bersama-sama baik Dinas Kesehatan, Dinas Sosial dan pemangku kebijakan ini bakal menjadi catatan buruk kota Cilegon untuk menuju Kota sehat,” pungkasnya. (*/Red)

PUPR Banten Infografis
WP-Backgrounds Lite by InoPlugs Web Design and Juwelier Schönmann 1010 Wien