SERANG – Walikota Serang Syafrudin membuat sayembara kepada masyarakat Kota Serang, untuk menginformasikan pelaku buang air besar sembarangan (BABS) atau yang biasa disebut dolbon dengan mencantumkan foto pelaku.
Hal itu disampaikan Sayfrudin saat menghadiri peringatan Isra Mi’raj di Masjid Jami Baiturrahman, Kampung Sumur Putat, Kelurahan Cipocok Jaya, Kecamatan Cipocok Jaya, Kamis (27/2/2020) malam.
“Saya kira sekalipun saya guyon, kalau ini ternyata ada, umpamanya dari masyarakat Sumur Putat ini ada yang nongkrong pagi-pagi dan dipotret oleh RT, saya kasih hadiah Rp. 500 ribu. Pokoknya se Kota Serang,” ucap Syafrudin kepada awak media.
Menurutnya, saat ini Pemerintah Kota (Pemkot) Serang tengah melakukan sosialisasi kepada masyarakat Kota Serang pentingnya sebuah jamban keluarga. Hal ini lantaran masih banyaknya masyarakat di Kota Serang yang masih belum memiliki jamban keluarga.
“Yang pasti udah berkurang, karena kemarin ada bantuan 1000 jamban dari Ibu Negara,” ujarnya.
Sementara itu, Camat Cipocok Jaya, Rahmat menambahkan, jika persoalan jamban keluarga di Kecamatan Cipocok tinggal menyisakan 4 Kelurahan yang masyarakatnya masih banyak belum memiliki jamban keluarga.
“Yang belum itu Kelurahan Gelam, Tembong, Karundang dan Cipocok Jaya. Tetapi di Cipocok Jaya itu masih 25 orang, dan dari 25 orang itu kita mendapat bantuan dari Ibu Negara, dan itu sudah dipenuhi 25, jadi sudah selesai lah,” ungkap Rahmat.
Diakui Rahmat, kendati pihaknya mendapat 250 paket jambanisasi dari Ibu Iriana Jokowi. Namun masih ada sekitar 400-an keluarga di Kecamatan Cipocok Jaya yang belum memiliki jamban keluarga.
“Untuk Cipocok Jaya ada sekitar 400 an yang belum, itu pun setelah dapat bantuan 250 paket dari Ibu Negara. Tapi yang belun itu akan kita penuhi melalui program gardu jagat,” tandasnya. (*/YS)
