Pelepasan Santri Ponpes Daarul Islah, Pesan Walikota Cilegon: Jangan Tinggalkan Shalat

CILEGON – Puluhan santriawan santriwati kelas enam angkatan IV Pondok Pesantren Daarul Islah dilepas Dewan Pembina yang sekaligus sebagai Walikota Cilegon Tb Iman Ariyadi, Sabtu (13/5/2017).
Pelepasan yang dilakukan di lapangan Ponpes tersebut berjalan sederhana dan cukup khimat, namun tetap meriah karena dihadiri tokoh masyarakat, tokoh agama, masyarakat sekitar dan para pejabat Cilegon.
Dalam sambutannya, Walikota Cilegon Tb Iman Ariyadi berpesan pada santriwan dan santriwati yang lulus dan meninggalkan Ponpes jangan berlaku sombong, besar kepala dan jangan tinggalkan shalat.
“Saya berharap kepada anak santri, pakailah ilmu padi, semakin berisi semakin merunduk dan juga jangan tinggal shalat karena cerminan kita adalah shalat,” pesan Iman.
Selain jangan tinggalkan shalat, Walikota juga berpesan pada santriwan dan santriwati agar menerapkan ilmu yang didapat di Ponpes kepada masyarakat sehingga ilmu tersebut bermanfaat bagi masyarakat.
“Sampaikan walau satu ayat sehingga ilmu yang di dapat bermanfaat,” ujarnya.
Di tempat yang sama Ratu Amaliya Hayani, Wakil Pimpinan Pondok Pesantren Daarul Islah berharap santriwan dan santriwati yang telah meninggalkan Ponpes untuk meningkatkan disiplin, baik disiplin tingkah laku maupun disiplin ilmu sehingga ilmu yang di dapat bermanfaat bagi masyarakat.
Menurutnya, dari puluhan santriwan dan yang dilepas semuanya berprestasi bahkan ada santri yang meneruskan ke jenjang lebih tinggi yakni Universitas yang ada di Kairo Mesir.
“Dari dua belas santri yang lulus tahun ini, ada dua santri yang akan akan meneruskan ke Kairo Mesir dan keduanya adalah santri yang berprestasi dan ada juga yang meneruskan ke Perguruan Tinggi yang ada di Indonesia,” ucapnya.
Ia juga berpesan pada santri yang lulus tahun ini untuk menerapkan ilmunya di masyarakat.
“Saya berharap santri yang lulus dapat menerapkan ilmunya di masyarakat,” tutupnya. (*)
Adam RT.