Pendeta GBI Ingin Membina Kerohanian Napi di Lapas Cilegon Secara Rutin
CILEGON – Pendeta Gereja Bethel Indonesia (GBI) Anyer, Petrus Siregar, meminta waktu setiap satu bulan sekali untuk bisa memberikan pembinaan kerohanian secara rutin kepada warga binaan yang beragama Nasrani.
Hal ini disampaikan Pendeta Petrus Siregar pada acara Perayaan Natal dan Remisi Natal Warga Binaan Lapas Kelas III Kota Cilegon, Kamis (28/12/2017).
“Kami pun berharap, diizinkan untuk membina mereka setiap satu bulan sekali untuk mengingatkan mereka kepada Firman Tuhan,” ungkap Pendeta Petrus saat memberikan sambutan.
Sementara itu, menanggapi permintaan Pendeta GBI Anyer tersebut, Kepala Lapas Kelas III Cilegon, Fonika Affandi, mengatakan pihaknya sangat mendukung keinginan dari Pendeta GBI Anyer tersebut.
Menurutnya, untuk pembinaan Narapidana perlu adanya keterlibatan dari tiga unsur, salah satunya adalah masyarakat, selain dari petugas lapas dan Narapidana itu sendiri.
“Kita sangat mendukung, konsep pembinaan tidak akan berhasil kalau hanya dari satu pihak, pembinaan itu akan berhasil dengan menyatukan tiga pilar,” jelas Kalapas.
Selain itu, Fonika juga berharap agar para warga binaan Lapas Kelas III Cilegon yang beragama Nasrani tidak berkecil hati, dengan perayaan Natal yang sederhana ini. Menurutnya, inti dari perayaan Natal adalah kembali kepada Tuhan.
“Bagi warga binaan disini jangan lah berkecil hati, kami disini adalah keluarga kalian. Lapas ini adalah cerminan perihnya kehidupan di luar. Meskipun perayaan ini sangat sederhana tapi intinya kita kembali ke fitrah, kembali ke Tuhan,” pungkasnya. (*/Temon)