Datangi Lapas Cilegon, KPU Verifikasi Data Pemilih Pemilu 2019

CILEGON – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Cilegon dengan didampingi oleh Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), melakukan verifikasi daftar jumlah pemilih di Lembaga Permasyarakatan (Lapas) Kelas III Cilegon, Senin (15/10/2018).

Terdapat sekitar 800 narapidana dan tahanan Lapas Cilegon yang terdata. Namun tidak menutup kemungkinan saat ini hingga pada pelaksanaan Pemilu April 2019 mendatang, akan ada penambahan jumlah pemilih yang diprediksi hingga 1000 pemilih.

“Hasil pendataan hari ini ke Lapas Cilegon, ada 870 tapi tidak menutup kemungkinan akan bertambah hingga 17 April 2019. Tadi kita kroscek data, selanjutnya kita input data secara update terus,” kata Mulya Mansur, Koordinator Divisi Perencanaan dan Informasi KPU Cilegon, saat ditemui faktabanten.co.id

Lebih lanjut, Mulya menjelaskan akan ada pendataan yang pelik bagi KPU Cilegon untuk lebih detail mendata pemilih Pemilihan Legislatif (Pileg), mengingat banyak dari penghuni Lapas Cilegon yang didominasi dari luar Cilegon.

Kartini dprd serang

“Dengan estimasi ada sekitar 1000 pemilih estimasinya akan ada sekitar 4 TPS untuk Lapas. Kedepan akan lebih rinci lagi untuk pemilih Pileg, karena penghuni Lapas yang domisilinya Cilegon hanya 30 persen saja,” jelasnya.

Sementara itu, Kepala Lapas Cilegon Heri Aris membenarkan kunjungan KPU dan Banwaslu Cilegon tersebut, terkait persiapan suksesi Pemilu pada 17 April 2019 mendatang.

“Iya Ketua KPU sama Bawaslu dan anggotanya berkunjung ke Lapas Cilegon terkait verifikasi jumlah pemilih untuk Pilpres dan Pileg. Hingga hari ini ada sekitar 800 an yang terdiri dari narapidana dan tahanan, lebih banyak narapidana, kalau tahanan ada sekitar 300 an,” kata Kepala Lapas Cilegon, Heri Aris saat ditemui di Ruang Kerjanya.

“Pada prinsipnya kita disini untuk mensukseskan Pemilu, ya kita harus membantu kelancaran tugas KPU dan Bawaslu,” tandasnya. (*/Ilung)

Polda