Pengidap HIV/AIDS Sudah Capai 63 Kasus di Kota Cilegon

Dprd ied

CILEGON – Data Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Cilegon sepanjang tahun 2017 hingga Oktober lalu, tercatat penderita HIV/AIDS mencapai 63 kasus, sampai akhir tahun diperkirakan masih terus bertambah.

Kepala Seksi Pengendalian Penyakit (Kasi P2) Dinkes, Sri Rezeki, mengatakan, untuk data selama tahun 2017 pihaknya belum bisa memastikan jumlah kasus HIV/AIDS. Menurutnya, pengidap HIV/AIDS bisa bertambah atau pun berkurang sampai akhir tahun 2017.

“Kita belum bisa pastikan kasus HIV/AIDS untuk tahun 2017 data saat ini, yang bisa kita publikasikan hanya sampai bulan Oktober 2017. tapi untuk data tahun 2016 kasus HIV/AIDS di Cilegon ada 79 kasus,” ungkap dr Sri kepada faktabanten.co.id, Senin (11/12/2017).

Menurutnya, data 63 kasus HIV/AIDS ini sebarannya dari seluruh Kecamatan di Kota Cilegon. Dengan kasus penyandang HIV/AIDS terbanyak saat ini, ada di tiga kecamatan yakni Pulomerak 12 kasus, Jombang 9 kasus, dan Citangkil 8 kasus.

Lalu, kasus HIV/AID berdasarkan umur diambil dari kelompok yang paling tinggi dari usia 25 sampai 49 tahun.

dprd tangsel

“Kasus terbanyak di lihat dari per Kecamatan itu di Merak, selanjutnya Jombang, Citangkil dan seterusnya, itu yang paling banyak. Kasus meninggal dunia (kasus HIV/AIDS) sampai Oktober 2017 ada 8 orang,” paparnya.

“Berdasarkan kelompok paling tinggi, kasus HIV/AIDS dari usia 25 sampai 49 tahun,” tambahnya.

Lebih lanjut, menurutnya, masalah di lapangan orang yang terkena atau divonis HIV/AIDS tidak merasa dirinya mengidap HIV/AIDS dan susah untuk minum obat rutin.

Ia menjelaskan, pengidap HIV/AIDS seharusnya rutin meminum obat, untuk melawan virus yang ada di dalam tubuh agar bisa bertahan. Sedangkan sampai saat ini, belum ada obat yang bisa menyembuhkan penyakit HIV/AIDS.

“Orang yang terkena HIV/AIDS harus rutin minum obat, untuk bertahan, obatnya gratis ada di setiap Rumah Sakit. sudah ada yang bertahan karena minum obat, cuma memang masih ada yang belum rutin minum obat,” pungkasnya. (*/Temon)

Golkat ied