CILEGON – Program untuk mengembangkan perekonomian dikalangan Nahdlatul Ulama dalam waktu dekat para pengusaha yang tergabung dalam Himpunan Pengusaha Nahdliyin (HPN) Kota Cilegon akan meluncurkan Nujeg (Nahlatul Ulama Ojeg).
“Dalam waktu dekat kami akan meluncurkan NU-Jeg (NU Ojeg) hal ini kami lakukan dalam rangka mengembangkan perekonomian bagi warga NU yang tergabung dalam Himpunan Pengusaha Nahdliyin (HPN),” kata Ahmad Muzaki selaku ketua HPN usai pelantikan yang digelar di salah satu Hotel di Cilegon, Rabu (18/12/2019).
Ahmad Muzaki menjelaskan, HPN merupakan salah satu bagian dari Nahdlatul Ulama dan bergerak pada bidang usaha yang sesuai dengan syariat islam.
“HPN-kan salah satu cabang NU dan kita bergerak pada bidang usahanya, nanti ada bidang-bidangnya, pariwisata sudah kita firgoh-firgohkan,” katanya.
Di tempat yang sama, Sekjen HPN RI Luqmanul Hakim mengatakan, HPN Cilegon harus segera melakukan konsolidasi dan membangun jaringan agar terciptanya sinergi yang kuat antar pengusaha nahdliyin. Ia juga mengatakan, HPN Cilegon harus bisa menggali potensi pasar yang bisa diciptakan.
“Bagaimana DPC HPN Cilegon ini menggali potensi yang ada di wilayah ini. Apa saja pasar yang bisa diciptakan. Misalnya pariwisata, dan industri-industri yang lain. Digali potensinya untuk nanti disinergikan,” katanya.
Lebih lanjut, Luqman juga mengungkapkan, HPN sendiri tidak berbeda dengan organisasi pengusaha yang lain. Ia ingin HPN tersebut menjadi pemimpin untuk bisa masuk dalam pasar midleast dan bersinergi dengan badan usaha lain maupun pemerintah daerah.
“Kita ingin HPN ini menjadi lead untuk pengusaha yang mayoritas muslim dan bersinergi dengan yang lain termasuk pemerintah daerah. Makanya setiap wilayah, dalam pembentukannya kita selalu melibatkan pemerintah daerah,” jelasnya. (*/Red)
