Pertengahan Ramadhan, Lapak Jasa Penukaran Uang Mulai Diserbu Warga Cilegon

DPRD Pandeglang Adhyaksa

CILEGON – Ramadhan memasuki pertengahan bulan sekaligus menandakan Lebaran tidak lama lagi tiba, kondisi ini dimanfaatkan Gian (41) warga Cilegon untuk membuka usaha jasa penukaran uang baru.

Dengan mengunakan mobil, Gian memajang uang barunya di Jalan Raya Cilegon tepatnya di depan Perumahan Bonakarta, Kelurahan Masigit, Kecamatan Jombang.

Dijelaskan, Gian, bisnis jasa penukaran uang baru ini merupakan pengalaman pertamanya yang dijalani pada bulan puasa kali ini. Kegiatan ini bertujuan untuk membantu masyarakat yang berkeinginan menukar uang baru untuk keperluan pada Hari Raya Idul Fitri nanti.

“Kalau sengaja menukar uang di bank pasti antri dan jumlahnya juga dibatasi, tapi kalau disini tidak dibatasi,” ujarnya Minggu (11/6/2017).

Loading...

Dari pengakuannya, uang yang tersedia di lapaknya ini hanya pecahan Rp 2.000, Rp 5.000 dan Rp 20.000. Dari penukaran uang baru itu, Gian mendapat uang jasa tergantung dari jumlah besaran penukaran.

“Dari orang yang menukar sebesar Rp 500 ribu saya mendapat uang jasa sebesar Rp 40 ribu, dan setiap hari 5 juta sampai 7 juta uang baru ditukar disini,” ungkap Gian kepada Fakta Banten.

Achmad Fauji (28), warga Merak mengaku sengaja menukar uang receh jauh – jauh hari untuk keperluan pada hari raya nanti, dan ia mengaku melakukan penukaran uang senilai Rp 1 juta rupiah saja.

“Sengaja kang saya menukar uang di sini kalau di bank antrinya sangat lama ditambah jumlahnya juga di batasi kalau di lapak ini tidak di batasi, yang saya tukar uang pecahan Rp 2.000 untuk dibagi saudara – saudara sebab kalau membagi uang baru ada perasaan beda,” ucapnya. (*)

WP-Backgrounds Lite by InoPlugs Web Design and Juwelier Schönmann 1010 Wien