Loading...

Pilkada 2024, KPU Cilegon Lakukan Penghematan Anggaran Hingga Rp6 Miliar

 

CILEGON – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Cilegon gelar Focus Group Discussion (FGD) Evaluasi Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tahun 2024, Selasa, (25/02/2025).

Dalam acara tersebut, Ketua KPU Kota Cilegon, Patchurrohman, mengungkapkan bahwa KPU Cilegon berhasil meraih tiga penghargaan dalam pelaksanaan Pilkada 2024.

“Tiga penghargaan yang kita raih dalam Pilkada 2024 ini adalah Pelaksanaan Teknis Terbaik se-Nasional, Indeks Partisipasi Pemilih keempat se-Indonesia, dan Data Pemilih mendapat penghargaan tiga terbaik se-Banten,” ujarnya.

Walaupun awalnya ditawari kenaikan hibah untuk penyelenggaraan Pilkada 2024 oleh Pemerintah Daerah, namun KPU Cilegon hanya meminta hibah yang sama seperti penyelenggaraan Pilkada di tahun 2020.

Meskipun demikian, KPU Cilegon dapat mengefisienkan anggaran yang diterimanya sehingga dapat dikembalikan lagi ke pemerintah daerah sebagaimana peraturan yang berlaku.

“Hibah yang kita terima Rp32,8 miliar. Sisanya Rp6 miliar sudah di depan mata, ini bentuk penghematan yang luar biasa,” tambah Patchurrohman.

Sementara itu, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Cilegon, Sri Widyati, yang hadir mewakili Walikota Cilegon, turut memberikan apresiasi atas keberhasilan penyelenggaraan Pilkada 2024 di Kota Cilegon.

“Pemkot Cilegon mendapat penghargaan sebagai Kota dengan penandatanganan NPHD tercepat untuk hibah Pilkada 2024, peringkat satu se-Banten dan peringkat tiga seluruh Indonesia,” ujarnya.

Ia juga mengapresiasi keberhasilan Kota Cilegon dalam menciptakan suasana demokrasi yang kondusif, menurutnya hal tersebut tidak lepas sudah dewasanya masyarakat dalam berdemokrasi.

“Tidak ada gugatan, membuktikan masyarakat Cilegon dewasa berdemokrasi, aman, kondusif, dan damai dengan partisipasi yang cukup tinggi,” katanya.

Sementara itu, Komisioner KPU Provinsi Banten, Munawar,l menegaskan bahwa keberhasilan Pilkada Banten tidak lepas dari kerja sama berbagai pihak.

Ia juga menambahkan bahwa hasil evaluasi yang diperoleh dalam FGD ini akan menjadi bahan masukan bagi KPU RI untuk meningkatkan kualitas pemilu di masa mendatang.

“Pelaksanaan Pilkada Banten dengan tingkat partisipasi yang tinggi tidak lepas dari peranan stakeholder,” ujarnya. (*/Ika)

WhatsApp us
WP-Backgrounds Lite by InoPlugs Web Design and Juwelier Schönmann 1010 Wien